Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
APARAT kepolisian mengamankan enam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi ditemukannya mayat salah satu aparatur sipil negara (ASN) bernama Fitria Yulisunarti, 40, dalam mobil di parkiran bawah Kantor DPRD Provinsi Riau.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Andrie Setiawan, di Pekanbaru, Senin (12/9), mengaku telah mengamankan enam kamera pengawas di enam titik.
"Untuk rekamannya masih kami analisa, belum dapat kami sampaikan," ujar Andrie.
Andrie menyebutkan, kematian korban diduga kuat ada keterkaitan dengan hubungan asmara yang sedang dijalaninya.
"Kematian korban ada hubungan atau kedekatan dengan asmara," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya juga belum dapat menyatakan penyebab pasti kematian perempuan ini. Selain itu, saksi-saksi yang berkaitan dengan korban masih dalam pemeriksaan.
"Terkait korban ini dibunuh atau tidak belum bisa kami sampaikan, karena masih proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Hingga kini, 12 saksi telah dimintai keterangan. Sekarang masih dilakukan pendalaman," ujar dia lagi.
Baca juga: Tiga Rumah di Cianjur Rusak Berat Diterjang Banjir dan Longsor
Diketahui Fitria Yulisunarti yang merupakan warga Pekanbaru ditemukan tewas tergantung dalam mobil Daihatsu Terrios warna silver dengan
Nopol 1389 VX yang teparkir di basement Kantor DPRD Riau.
Saat ditemukan, Fitri yang mengenakan jilbab cokelat tergantung di sebuah kain yang dikaitkan ke pegangan tangan bagian dalam mobil. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah.
Mayat perempuan beridentitas Fitria Yulisunarti terkonfirmasi meninggal dunia lebih dari 24 jam pada saat akan dilakukan autopsi oleh RS Bhayangkara Polda Riau, Sabtu (10/9).
Sementara Petugas Pelayanan Medis RS Bhayangkara Polda Riau Komisaris Supriyanto memperkirakan kematian lebih dari 24 jam pada saat jenazah ditemukan.
Terkait adanya darah keluar dari hidung dan mata korban, Supriyanto mengungkapkan itu hal yang normal ditemukan dalam kasus serupa.
"Keluarnya darah dari hidung dan mata korban merupakan hal yang biasa ditemukan. Itu tak ada yang aneh, sesuatu yang normal dari kasus orang mati tergantung," kata Supriyanto. (Ant/OL-16)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Mensos tidak hanya meninjau fasilitas sekolah. Tetapi juga menyambangi rumah salah satu calon siswa untuk melihat langsung kondisi kehidupan keluarga penerima manfaat.
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat tidak menduga, kalau penanaman jagung pipil yang dikelola secara swadaya oleh kelompok tani tersebut demikian luas.
Lewat REDD+ dan GREEN for Riau ini, pemerintah bersama jajaran pemangku kepentingan akan bekerja sama dalam menekan dan menurunkan emisi karbon.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Sakit Universitas Riau (UNRI), Kota Pekanbaru Hendra Wirman, 47, ditangkap polisi setelah menembak seorang pelajar SMP hingga tewas.
SATUAN Tugas (Satgas) BPBD Kota Pekanbaru, dikerahkan untuk memadamkan karhutla yang membakar lahan kosong di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Senin (5/5).
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved