Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETANI rambutan di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mulai riang gembira. Pasalnya, taman rambutan di kebun mereka mulai memasuki musim panen.
Kawasan penghasil rambutan di Kabupaten Pidie, antara lain tersebar di Kecamatan Mila, Keumala, Tangse, dan Sakti. Lalu di Kecamatan Padangtiji, Indrajaya dan Kecamatan Delima. Sedikitnya ada sekitar 2.000 kebun rambutan milik warga di lokasi setempat.
Amatan Media Indonesia, Senin (5/9), lokasi yang sudah mulai panen itu meliputi Kecamatan Mila dan Keumala.
Baca juga: Kepiting dari Aceh Tembus Pasar Thailand
Karena itu, para penjual rambutan eceran mulai menggelar dagangan di pinggiran Garot-Lamlo dan kawasan Kampus Universitas Jabal Ghafur.
Adapun harga rambutan segar di tingkat pengecer itu berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per ikat (tergantung kualitas). Para penjual eceran sebagian besar adalah kaum ibu dan kaum muda.
"Ini baru awal musim panen harganya masih sedikit tinggi. Sekitar sebulan hingga dua bulan ke depan baru panen raya dan harga akan turun lagi" kata Tarmizi, tokoh masyarakat Kecamaran Sakti.
Dengan memasuki musim panen rambutan itu, para pemilik kebun mulai lega dan gembira. Apalagi di tengah kondisi perekonomian menurun dan harga berbagai barang sedang naik.
"Kami bersyukur sudah mulai tiba musim panen rambutan. Mudah mudahan tidak terkendala akan datang musim panen raya. Insya Allah akan lega terhadap kebutuhan biaya hidup dan uang sekolah anak" tutur Boihaki, petani di Kecamatan Mila. (OL-1)
PETANI kakao di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, tidak lagi bersemangat pergi ke kebun. Sejak dua bulan terakhir, harga biji kakao turun.
Ini bukan sekadar imbauan tetapi motivasi bagi seluruh jajaraan, dan pihaknya pun ikut membantu mencari bibit unggul.
Ini merupakan tugu raksasa berbentuk biji melinjo (eneuk Mulieng) gerbang memasuki Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Masa tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh diperpanjang mulai Senin (9/12) hingga Minggu (22/12) Desember 2024 (14 hari ke depan).
SEBANYAK 11 lokasi TPS rawan banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh di pindah ke tempat lain yang lebih aman.
Di Kecamatan Delima, banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Krueng Teuku Chik Di Reubee dan Sungai Krueng Baro itu merendam puluhan desa.
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved