Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM SAR gabungan masih mencari keberadaan Wildan di sungai Bah Bolon, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatra Utara, setelah mahasiswa UMSU tersebut dilaporkan hilang pada Selasa (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Basarnas Medan, Budiono, mengatakan upaya pencarian Wildan belum membuahkan hasil hingga hari kedua pencarian. "Upaya pencarian masih dilakukan terhadap seorang pemuda yang hanyut terseret arus sungai Bah Bolon," ujarnya, Jumat (2/9).
Operasi SAR hingga kini masih dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Rescue Basarnas Medan, BPBD Serdangbedagai (Sergai), Polsek Sipispis, Koramil Sipispis serta pemerintah dan warga setempat.
Mereka melakukan operasi pencarian dengan membagi personel menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit). Pencarian dilakukan SRU pertama menggunakan perahu Rafting milik Basarnas Medan yang dimulai dari Lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai.
Sedangkan SRU Kedua melakukan pencarian dengan cara berjalan kaki di sepanjang tepi sungai menuju hilir sungai dan memantau dari tepi sungai.
Wildan Firdaus, 21, warga Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Sergai, sebelumnya dilaporkan hilang di sungai Bah Bolon akibat hanyut terseret arus air.
Pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu hanyut pada bagian sungai yang berada di Dusun II, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Sergai.
Sebelum peristiwa pada Rabu (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB itu terjadi, Wildan bersama dengan rekan-rekannya berenang di sungai Bah Bolon. Korban kemudian berdiri di atas batu dan melompat ke air.
Namun setelah melakukan tindakan itu Wildan langsung hanyut terbawa arus sungai. Tanda meminta pertolongan sempat dilakukan korban dengan mengangkat tangan.
Rekan-rekannya juga sempat berusaha menolong korban, tetapi upaya tersebut gagal. Korban dengan cepat terseret arus sungai yang deras. Rekan-rekan Wildan pun segera melaporkan kejadian ini ke warga sekitar dan kemudian diteruskan ke Kantor Basarnas Medan. (OL-13)
Baca Juga: Human Initiative Bantu Warga Terdampak Banjir di Bengkulu
Terjangan air bah sungai Parsariran menelan korban jiwa dua santriwati menyusul penemuan jenazah Sisra pada hari ketiga pencarian.
Selain pemantauan di beberapa titik-titik itu, petugas gabungan juga menyusur aliran sungai dengan menggunakan dua perahu karet. Dua perahu karet itu disebar di beberapa radius tertentu.
Korban atas nama Ni Putu Widia Margareta yang terpeleset dari jembatan dan hanyut terseret arus di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dalam kunjungannya ke Kota Depok, Gubernur mengunjungi kediaman korban Amira Hana, 14, di Gang Kober, Kelurahan Kemirimuka, Beji, Kota Depok.
DINAS Pendidikan Kota Depok mengajak para guru, siswa dan masyarakat mendoakan agar siswa SMP IT AI Hikmah Kota Depok yang hanyut ditemukan.
TOTAL ada enam orang dinyatakan masih hilang akibat bencana alam yang terjadi empat hari lalu di Bogor Raya (kabupaten/kota), tiga tertimbun longsor dan tiga hanyut.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved