Jumat 14 Oktober 2022, 22:13 WIB

Gubernur Jabar Kunjungi Keluarga Pelajar Korban Susur Sungai di Kota Depok

Kisar Rajagukguk | Megapolitan
Gubernur Jabar Kunjungi Keluarga Pelajar Korban Susur Sungai di Kota Depok

Medcom
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

 

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi keluarga pelajar yang  menjadi korban hanyut di Sungai Curug Kembar, Bogor, Jumat (14/10). Gubernur mendatangi kediaman korban didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Sutarno dan rombongan pengajar SMPIT Al Hikmah.

Sebelum ke keluarga korban hanyut, Gubernur mengunjungi para keluarga korban bencana tanah longsor di Kabupaten Bogor, yang secara bersamaan mendapat musibah.

Dalam kunjungannya ke Kota Depok, Gubernur mengunjungi kediaman korban Amira Hana, 14, di Gang Kober, Kelurahan Kemirimuka, Beji, Kota Depok.

Kedatangan Ridwan Kamil tersebut disambut oleh kedua orangtua dari Amira yaitu Ajun Inspektur Dua (Aipda) Awang dan Reni.

Emil, sapaan Gubernur Jabar, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Awang dan juga memberikan doa kepadanya dilanjutkan menyerahkan uang duka.

"Kita doakan semoga Amira meninggal dalam keadaan syahid dan masuk surga, dan semoga keluarga terus dikuatkan. Keluarga yang tinggal tentu juga harus terus mendoakan agar Amira masuk surga," kata Emil.


Baca juga: Dua Petani Tersambar Petir Saat Panen Padi di Bogor

 

Kedatangan Gubernur ke kediaman Amira berlangsung haru karena orangtua Amira tak menyangka musibah ini bisa terjadi.

Sementara itu, Sekdisdik Kota Depok Sutarno berjanji untuk megevaluasi kegiatan esktrakurikuler di alam terbuka yang berisiko. "Kita akan evaluasi," ujar Sutarno.

Dalam kesempatan itu, Sutarno menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 4 siswa SMPIT Al Hikmah yang tengah mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa di kawasan Curug Kembar, Bogor, Rabu (12/10).

"Kami akan betul-betul mengevaluasi kegiatan-kegiatan cinta alam yang berisiko melalui pengetatan standar dan kesalamatan maksimal," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji bagaimana proses terjadinya musibah sebagai bahan pembelajaran agar di masa mendatang musibah serupa tak terulang kembali.

Menurutnya, kedatangan para siswa ke Curug Kembar bertujuan positif sebagai kegiatan pembinaan di luar kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Namun nahas sebelum mereka menggeluti aktivitasnya, Tuhan memanggilnya." (OL-16)

Baca Juga

Dok

Polisi Segera Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Central Park

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Kamis 28 September 2023, 23:59 WIB
Polisi terus mengusut kasus pembunuhan terhadap perempuan berinisial FD, 44, di kawasan Apartemen Central Park, Tanjung...
AFP

Kapolri: Maulid Nabi Momentum Mempererat Tali Persaudaraan

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Kamis 28 September 2023, 23:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan itu bisa menjadi momentum...
Ist

Oyster Dealer Lengkapi Wisata Kuliner Boga Bahari di PIK 2, Jakut

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 20:51 WIB
Dengan hembusan angin laut utara dan udara tropis membuat segala hidangan seafood di Oyster Dealer Seafood Shack (ODSS) menjadi lebih seru...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya