Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DINAS Sosial Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum menerima edaran penambahan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai bentuk rencana pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sejauh ini, penyaluran bantuan sosial masih terfokus kepada Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Nontunai.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Cianjur, Dindin Amaludin, mengaku hingga saat ini belum menerima edaran secara formal berkaitan dengan penambahan jumlah KPM terhadap rencana pengalihan subsidi BBM. Artinya, pemerintah daerah sifatnya masih menunggu informasi tindak lanjut dari kebijakan tersebut.
"Kalau misalkan nanti BBM naik, apakah nanti sasaran (KPM) ditambah atau tidak, itu jadi keputusan (pemerintah) pusat. Selama ini terkait bantuan-bantuan sosial, kita masih mengarah ke PKH dan BPNT untuk masyarakat tidak mampu dan memerlukan bantuan," terang Dindin kepada Media Indonesia di halaman Pendopo Cianjur, Selasa (30/8).
Ia menyebut Kementerian Sosial belum memberikan gambaran secara terperinci. Sehingga, Dinsos Kabupaten Cianjur belum bisa memastikan ada penambahan jumlah penerima maupun besaran bantuan bagi masyarakat. "Jadi, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut," ungkapnya.
Berdasarkan data, di Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 1.541.424 jiwa yang terdata pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mereka merupakan KPM yang mendapatkan PKH dan BPNT. "KPM BPNT dan PKH merupakan warga yang berhak menerima bantuan sosial sesuai juklak dan juknis maupun pedum (pedoman umum)," terangnya.
Karena itu, sebut Dindin, saat ini Pemkab Cianjur masih menunggu dulu informasi lanjutan adanya perluasan atau penambahan jumlah penerima bantuan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.
"Di daerah sifatnya menunggu. Kita pun masih berpegangan berbagai bantuan diberikan kepada masyarakat yang tercantum dalam DTKS," pungkasnya. (OL-15)
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved