Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TERKAIT dengan adanya rencana pemerintah pusat yang akan menaikan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meminta pemerintah pertimbangkan kondisi psikologis masyarakat
"Jika kenaikan harga BBM Pertalite dan solar tidak bisa dihindari, kami berharap harga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi. Kalaupun tidak bisa dihindari, kenaikannya tidak bisa melonjak," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (30/8).
Kang Emil, sapaan gubernur Jabar mengatakan, jika kenaikan BBM terlalu tinggi maka akan berpengaruh pada psikologis masyarakat yang tengah merangkak dalam kondisi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Karena masyarakat butuh mental finansial untuk mengatur rutinitas yang tiba-tiba akan diambil oleh pos BBM.
Kenaikan harga BBM memang bisa dimengerti, namun ia menyakini pemerintah bisa mencari cara lain menyeimbangkan ekonomi tanpa harus menaikkan harga BBM.
"Secara ekonomi global kita paham kan ini ekonomi dunia melonjak dan ini sambil evaluasi pola pergerakan dengan pandemi ini harus dapat hikmah. Urusan bisa beres tanpa harus ada pergerakan, mungkin ini juga bisa jadi gaya hidup baru," jelasnya.
Sementara itu penggunaan QR Code My Pertamina di sejumlah SPBU di Kota Bandung sudah mulai dilakukan kepada pengendara mobil yang ingin mengisi bahan bakar sejak Senin (29/8). Penggunaan QR Code My Pertamina ini masih tahap uji coba bagi pengendara mobil yang ingin mengisi bahan bakar Pertalite dan Solar.
"Pada saat ini penggunaan barcode (QR Code My Pertamina) masih tahap uji coba bagi pengendara yang ingin mengisi bahan bakarnya," kata salah seorang Kepala Shif SPBU di Kota Bandung, Wawan.
Menurut Wawan, di tahap uji coba ini pengendara masih bisa mengisi bahan bakarnya walaupun tidak menggunakan barcode yang terdaftar di aplikasi My Pertamina. Namun, pihak SPBU akan menginput data pengendara berupa nomor plat kendaraan. Nantinya penggunaan baracode secara efektif akan menunggu pemberitahuan secara resminya. "Saat ini belum ada pemberitahuan resmi kapan penggunaan (barcode) ini diwajibkan," lanjutnya.
Salah satu pengendara mobil yang belum memiliki baracode, Agung Wijaya mengatakan, dirinya enggan menggunakan aplikasi My Pertamina. Dirinya akan menggunakan aplikasi My Pertamina, jika sudah wajib digunakan saat pengisian bahan bakar. "Nanti saja kalau sudah wajib dan harus mengisi bahan bakar pakai aplikasi itu," ujarnya.
Untuk mendapatkan baracode, pengendara hanya perlu mendaftar diri ke aplikasi My Pertamina. Lalu pengendara hanya perlu memperlihatkan baracode tersebut kepada petugas SPBU saat pengisian bahan bakar.
Setelah itu, petugas SPBU akan mengscan baracode tersebut dengan menggunakan alat khusus. Selain itu, baracode tersebut bisa di print langsung oleh pengendara, jadi tidak perlu membuka handphonenya saat pengisian. (OL-13)
Baca Juga: CSIS: Subsidi BBM Alihkan untuk Pendidikan dan Energi Terbarukan
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
KPK memastikan akan segera memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023
KPK tengah menyelidiki asal-usul sepeda motor milik orang lain yang ditemukan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan disita oleh penyidik pada 10 Maret 2025.
Pernyataan ini disampaikan usai Lisa menjalani pemeriksaan perdana sebagai terlapor di ruang penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Menurut Dedi Mulyadi, Teras Cihampelas juga turut mengurangi daya tarik Jalan Cihampelas yang dahulu terkenal sebagai tempat belanja jins.
Gugatan RK terhadap Lisa terdaftar dalam Perkara Nomor: 184/Pdt.G/2025/PN.Bdg. Nilai Rp105 miliar dinilai bentuk ganti rugi materiil dan immateriil.
Ridwan Kamil bakal dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB. Pihak lain yang dimintai keterangan sebelum Ridwan Kamil, enggan dirinci KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved