Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WALI Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (Annas), yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No 30 Turangga Kota Bandung, pada 28 Agustus 2022. Selain Wali Kota Bandung, dalam peresmian tersebut hadir pula Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Perwakilan Dansesko TNI, Camat Lengkong, dan Kapolsek Lengkong.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung menyatakan pemerintah kota Bandung mengapresiasi dibangunnya gedung dakwah Annas.
Wali Kota memberikan dukungan kepada Annas agar gedung dakwah ini semakin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat kota Bandung dalam menjalankan aktivitas keagamaan sesuai agama yang diakui oleh negara.
Baca juga: Pemkot Bandung Lakukan Berbagai Langkah Cegah Penyebaran HIV/AIDS
Menanggapi kehadiran Wali Kota Bandung dalam peresmian gedung Annas tersebut Setara Institute melontarkan kecaman.
Menurut Setara Institute, kehadiran Wali Kota Bandung dan aparat pemerintah di Kota Bandung dalam peresmian gedung tersebut jelas merupakan keberpihakan nyata dan fasilitasi aktif kepada Annas, yang menurut data riset Setara Institute, kerap menjadi pelaku pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan pada kategori aktor non-negara.
"Selain itu, pernyataan wali kota dalam sambutannya, yang membingkai kelompok-kelompok yang menjadi objek gerakan Annas seakan “tidak diakui negara” merupakan pernyataan dan sikap intoleran," ungkap Setara Insitute dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia, Selasa (30/8).
Setara Institute kemudian menyebut kehadiran dan apresiasi yang diberikan Wali Kota Bandung telah menciderai rasa keadilan korban intoleransi, terutama Komunitas Syiah, yang secara berulang menjadi korban intoleransi dan pelanggaran atas kebebasan beragama/berkeyakinan oleh Annas.
Selain itu, Wali Kota Bandung juga telah memporak-porandakan agenda-agenda inklusi sosial dan penguatan kohesi sosial yang dengan kerja diupayakan jaringan masyarakat sipil dan komunitas lintas agama di Bandung.
Karenanya, Setara Institute mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberikan teguran kepada Wali Kota Bandung atas sikap dan tindakannya tersebut.
"Aparatur negara, termasuk Wali Kota, DPRD, aparat TNI dan kepolisian setempat, serta perangkat kecamatan, harus bersikap netral dan patuh pada UUD Negara Republik Indonesia tahun dengan Pasal 28E, Pasal 28I, dan Pasal 29 (2) memberikan jaminan kesetaraan kepada tiap-tiap orang untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Demikian pula dengan Panglima TNI dan Kapolri. Mereka harus memberikan peringatan dan teguran keras kepada jajarannya yang mendukung kegiatan organisasi intoleran," kata Setara Insitute.
Berkaitan dengan isu ini, Setara Institute juga mendesak Pemerintah Pusat untuk meninjau ulang penamaan organisasi Annas, yang mengandung frasa “Anti Syiah”, dengan tetap menghormati hak berkumpul dan berorganisasi sesuai jaminan HAM dan hak konstitusional warga.
"Permusuhan terhadap sesama warga negara yang diekspresikan sebagai nama dan misi organisasi nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 yang menjamin kesetaraan warga negara.
"Frasa Anti Syiah sebagai penciri utama Annas jelas bertentangan dengan Pasal 3 UU Ormas, yang berbunyi, 'Ormas dapat mencantumkan ciri tertentu yang mencerminkan kehendak dan cita-cita Ormas yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.'," pungkas Setara Institute. (RO/OL-1)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
KEPALA BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel membeberkan data Setara Institute yang menjadi salah satu kolaborator penelitian BNPT. Kelompok remaja sangat rentan terpapar paham radikalisme.
Kepala BNPT Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengajak seluruh jajaran Polda Sumut untuk terus bersinergi menjaga generasi muda dari bahaya ideologi kekerasan.
Peneliti BRIN Lili Romli mengakui rekam jejak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 telah meruntuhkan stigma intoleran.
Kelompok agamis yang moderat harus memberikan kontranarasi yang menyasar semua kalangan, khususnya para generasi muda.
Agama, lanjut dia, sejatinya hadir sebagai penguat hubungan antarmanusia meski berbeda iman. Masyarakat, imbuhnya, menjadikan agama sebagai jembatan penghubung kepada sang pencipta.
PROGRAM Gubernur Mengajar kembali dijalankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kali ini, Ganjar mengajar siswa-siswi di SMK Negeri 2 Wonogiri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved