Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
M Tauzan menjadi korban trading platform Quotex yang dijalankan Doni Salmanan. Merugi puluhan juta rupiah, mahasiswa Cirebon ini mengaku nekat berencana mengakhiri hidup.
Cerita Tauzan diungkapkan saat dihadirkan sebagai saksi dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Senin (29/8). Dia dihadirkan jaksa sebagai saksi.
Dalam pengakuannya, Tauzan menyebut dirinya mengikuti dunia trading Doni Salmanan sejak Maret 2021 hingga Februari 2022. Dari hasil akumulasi, total Tauzan sudah mendepositokan uangnya sebesar Rp30 juta. "Awalnya Rp200 ribu deposit, diakumulasikan kerugian sampai Rp30 juta. Sempat menarik, tetapi tetap saja habis, dipakai lagi buat trading," ucap Tauzan dalam persidangan.
Dia mengaku sempat menyesali telah bermain trading. Bahkan ia sampai ada di titik ingin mengakhiri hidupnya. "Saya hampir bunuh diri, bahkan kayak phobia lihat trading," katanya.
Dia mengaku mengenal dunia trading dari YouTube Doni Salmanan. Tauzan lanstas ikut mencoba dengan langsung masuk melalui link yang diberikan Doni Salmanan dalam YouTubenya. "Doni Salmanan enggak ada hubungan, cuma hubungannya sama Quotex. Namun yang saya pahami Quotex itu trading. Saya tahunya dari YouTube Doni," jelasnya.
Di hadapan majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Bale Bandung, Tauzan juga mengungkapkan dirinya mengidolai Doni Salmanan. Gaya pamer harta Doni Salmanan di media sosial memantik dia untuk ikut menyelam di dunia trading. Pihaknya menjelaskan sosok Doni Salmanan memberikan contoh bahwa bisa mendapatkan uang meski hanya berada di rumah. Karena itu, ia lebih memilih belajar trading dari pada kuliah. "Tugas dari dosen juga saya abaikan untuk belajar trading," tambahnya.
Tauzan mengungkapkan Doni Salmanan merupakan sosok panutan dalam dunia trading. Makanya dirinya menganalogikan Doni Salmanan layaknya seorang nabi. "Di agama saya, harus mengikuti nabinya. Nah semua yang dilakukan Doni Salmanan saya ikuti, karena dia punya segalanya," terang pria yang juga mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon jurusan Akidah Filsafat tersebut. (OL-14)
Terungkapnya kasus itu berawal dari ratusan orang yang melakukan penggerebekan di rumah tersangka bernama, Ayu Rahayu, 33, di Citapen Sukatani, Purwakarta.
PERWAKILAN korban investasi koin kripto bodong EDCCash mendatangi Komisi III DPR, Senin (17/3). Mereka meminta bantuan agar kasus tersebut dapat diselesaikan
Pada 2021 lalu, Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang menggunakan aplikasi kripto EDCCash
Perlu adanya langkah cepat dan pemblokiran situs-aplikasi ilegal dengan koordinasi sesama kementerian dan lembaga.
Polsek Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) masih memburu orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menjadi otak investasi bodong bermodus aplikasi kencan.
KEPOLISIAN menangkap 20 orang tersangka penipuan investasi bodong bermodus aplikasi kencan di Jakarta Pusat (Jakpus)
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved