Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

40 Huntara Dibangun untuk Korban Banjir Bandang Torue

M Taufan SP Bustan
24/8/2022 16:27
40 Huntara Dibangun untuk Korban Banjir Bandang Torue
Petugas membersihkan sisa material yang terbawa banjir di kawasan hunian tetap penyintas bencana, Palu, Sulteng, Selasa (1/8).(ANTARA/Basri Marzuki)

PEMERINTAH Sulawesi Tengah akan membangun 40 hunian sementara (huntara) untuk korban banjir bandang di Desa Torue, Parigi Moutong.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Moh Rivai, mengatakan, untuk pembangunan 40 huntara, Pemerintah Parigi Moutong sudah menyiapkan lahan seluas 7.500 meter persegi yang berada di tempat aman dari jangkauan banjir.

"Letaknya masih di Desa Torue. Namun masuk wilayah Dusun II yang pastinya aman dan bebas dari banjir," terangnya di Parigi Moutong, Rabu (24/8).

Menurut Rivai, 40 huntara itu dibangun terdiri atas 10 blok, yang satu bloknya memiliki empat bilik dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Di antaranya, kamar mandi, dapur, dan meteran listrik.


Baca juga: Kekeringan Ancam Tiga Kabupaten di Flores


"Pembangunan huntara itu juga sudah sesuai arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi ini. Di mana, pemerintah kabupaten cukup menyiapkan lahan dan pemerintah provinsi yang membangun," jelasnya.

Rivai menyebutkan, sebagaimana regulasi dan petunjuk teknis penanggulangan bencana, pemanfaatan huntara berlangsung selama dua tahun dengan status lahan pinjam pakai.

"Warga yang tinggal di huntara nanti diprioritaskan korban yang kehilangan tempat tinggal, dan korban yang rumahnya rusak berat akibat dampak bencana," paparnya.

Rivai menambahkan, untuk pembangunan hunian tetap (huntap) nanti masuk pada tahap penanggulangan pemilihan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir bandang Desa Torue.

"Pembangunan huntap ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah setempat melakukan upaya penanggulangan pascabencana," tandasnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya