Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyatakan siap membiayai pendidikan spesialis dokter. Khususnya tenaga dokter yang mau bertugas di daerah itu guna meningkatkan mutu pelayanan RSUD Wondama.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Isei, Senin (22/8), mengatakan dengan peningkatan status RSUD setempat dari tipe D menjadi tipe C maka mau tidak mau kualitas pelayanan di rumah sakit itu harus ditingkatkan.
Salah satu aspek penting dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit selain ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan (alkes) yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dokter, perawat dan para medis lainnya.
"Kami siap mendukung penambahan baik fasilitas maupun tenaga medis yang dibutuhkan RSUD Teluk Wondama. Tahun ini ada beberapa dokter umum yang bersedia melanjutkan studi spesialis dengan biaya ditanggung Pemda," kata Mambor.
Bupati Mambor mengatakan peningkatan kapasitas SDM di RSUD Teluk Wondama akan terus dilakukan agar mutu pelayanan rumah sakit itu benar-benar bagus dan bisa menjadi salah satu yang terbaik di Papua Barat.
“Bersama wakil bupati kami sudah minta kepada setiap dokter yang kita biayai untuk ambil spesialis, kami minta menandatangani surat pernyataan apabila mereka tidak kembali ke sini maka mereka harus mengembalikan uang daerah yang dipakai untuk sekolah," ujarnya.
Pembuatan surat pernyataan seperti itu, kata Mambor, sebagai upaya Pemkab Wondama mengikat janji para dokter yang dibiayai pemerintah daerah untuk kembali mengabdikan hidupnya untuk pelayanan masyarakat Wondama.
"Sumber daya kesehatan kita butuhkan untuk menopang RSUD Wondama yang sekarang sudah naik kelas ke tipe C," terangnya.
Selain penataan SDM, Pemkab Wondama juga akan mengalokasikan anggaran guna membeli peralatan medis yang dibutuhkan RSUD Wondama. Dengan peralatan medis yang semakin lengkap di RSUD Wondama diharapkan nantinya akan mengurangi rujukan pasien ke luar daerah.
Direktur RSUD Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan mengakui tahun ini ada beberapa dokter umum akan melanjutkan pendidikan spesialis dengan biaya ditanggung Pemkab Wondama.
"Sudah ada dua orang yang pasti mengambil studi spesialis. Kebetulan ada tawaran dari provinsi (Papua Barat), kita ambil kesempatan itu dengan biaya dari APBD Provinsi Papua Barat. Mereka semuanya dokter ASN, jadi pasti kembali (ke Wondama)," jelas Yoce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Cipta Lapangan Kerja di Ponorogo, Relawan Sandi Gelar Pelatihan Sabun Cuci
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved