Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) memperingatkan potensi munculnya cuaca buruk di perairan selatan Jawa. Gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta.
Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan mulai 18-20 Agustus cuaca di Samudra Hindia selatan Jabar, Jateng dan DIY memburuk. Sebab, ketinggian gelombang mencapai 4-6 meter. "Untuk kecepatan angin berkisar antara 5-20 knot," jelas Feriharti, Kamis (18/8).
Menurutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 knot- 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, Perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru," jelasnya.
Ketinggian gelombang 4 meter-6 meter diperkirakan akan terjadi di Jawa Barat mulai perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Sedangkan di Jawa Tengah mulai dari Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Sementara untuk DIY meliputi Kulonprogo, Bantul hingga Gunungkidul.
"Kami mengimbau kepada nelayan dan pengunjung pantai untuk waspada. Sebab, gelombang laut cukup tinggi. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya. (OL-15)
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Petugas BPBD sudah ada di setiap keluarahan di Jakarta untuk menginformasikan jika terjadi banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved