Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKSANA Harian (Plh) Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mansyur Hidayat tidak mengetahui tujuan penggeledahan dilakukan di Kantor Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, termasuk kepergian tersangka korupsi ke Jakarta saat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya tidak tahu dan tidak mencari tahu penggeledahan itu, tanya langsung saja ke KPK dalam hal ini," ujar Mansyur Hidayat, Senin (15/8).
Penggeledahan oleh KPK terhadap sejumlah kantor di Pemalang, demikian Mansyur Hidayat, diperkirakan mencari barang bukti untuk melengkapi kasus yang kini sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut, sehingga tidak mengetahui secara pasti karena sebagai pejabat masih berkantor di tempat lama sebagai Wakil Bupati Pemalang
Ditanya kepergian Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama beberapa pejabat dan staf, Mansyur Hidayat mengatakan juga tidak mengetahui karena tidak diajak maupun diberi informasi untuk itu, bahkan sast penangkapan terjadi dirinya sedang ada tugas sesuai disposisi dari bupati.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang Mochamad Agung Puntodewo secara terpisah mengatakan tim KPK datang dan lakukan penggeledahan di kantornya sejak pukul 09.30 WIB serta mengambil sejumlah barang bukti, namun sejauh ini tidak mengetahui apa yang dibawa.
Selain menggeledah ruang kantor, lanjut Mochamad Agung Puntodewo, petugas dari KPK tersebut juga melakukan penggeledahan ruang rapat. "Bahkan sempat melongok mobil dinas saya G 44 D, namun tidak mengambil apapun karena hanya ada Al Quran di mobil," ujarnya.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya, sebanyak lima anggota KPK Senin (15/8) melakukan penggeledahan sejumlah kantor di Kabupaten Pemalang yakni Kantor BKD, Kantor Bupati dan Kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang yang sebelumnya tertutup setelah disegel bersamaan penangkapan Bupati Mukti Agung Wibowo bersama sejumlah pejabat dan staf.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian menetapkan beberapa pejabat yakni Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang Slamet Masduki yang baru sehari dilantik sebelum penangkapan, Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo, Kepala BPBD Pemalang Sugiyanto, Kepala Dinas Kominfo Pemalang Yanuarius Nitbani, Kepala Dinas PUPR Pemalang Muhammad Saleh dan pejabat serta staf ASN maupun pegawai honorer. (OL-15)
Warga Desa Mereng, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan pasangan suami istri Muhammad Rosikhi,37, dan Nur Azizah Turokhmah,34, yang meninggal di atas batu.
MABES Polri menanggapi insiden bentrokan yang terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, saat pelaksanaan Safari Dakwah oleh Muhammad Rizieq Shihab pada Rabu (23/7) malam
Peristiwa pemerkosaan dilakukan oleh tersangka terjadi pada April-Mei 2025 lalu, namun baru dilaporkan ke Polres pada 13 Juni 2025 karena keluarga korban ketakutan.
Program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah itu merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029 yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Suasana duka masih menyelimuti korban akibat pohon beringin di Alun-alun Pemalang yang tumbang saat berlangsungnya Salat Id, Senin (31/3) lalu.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved