Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cianjur Tingkatkan Akses Jalan ke Tempat Wisata

Benny Bastiandy/Budi Kansil
11/8/2022 16:16
Cianjur Tingkatkan Akses Jalan ke Tempat Wisata
Ilustrasi perbaikan jalan.(DOK MI)

AKSES infrastruktur jalan ke sejumlah objek wisata di Kecamatan Cibeber dan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kondisinya relatif sudah cukup bagus. Upaya penanganan dan pemeliharaan ruas-ruas akses jalan itu sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan.

Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 7 Cibeber, Haris Setiawan, mengaku terus memelihara kondisi akses jalan ke tempat-tempat wisata. Di lingkup UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 7 Cibeber objek wisata yang cukup banyak diminati wisatawan di antaranya situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka serta Curug Cikondang yang disebut-sebut sebagai mini air terjun Niagara di Desa Sukadana Kecamatan Campaka.

"Alhamdulillah, kalau akses jalan ke tempat-tempat wisata di wilayah UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 7 Cibeber sudah cukup bagus. Masih terus kita pelihara. Cuma yang jadi kendala saat ini rumput atau ilalang di bahu-bahu jalan yang cepat tumbuh. Biasanya dengan kondisi cuaca seperti ini, rumput atau ilalang cepat tumbuh," terang Haris, Kamis (11/8).

Pada bulan ini, sebut Haris, UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 7 Cibeber menangani 4 titik ruas jalan. Lokasinya berada di titik ruas jalan Cikulit-Wangunjaya, Ciparay-Karyamukti, dan Karyamukti-Pal 2 di Kecamatan Campaka. Sedangkan di Kecamatan Cibeber, penanganan dan pemeliharaannya berada pada ruas jalan Songgom-Girimukti.

"Dari empat titik ruas jalan, yang diprioritaskan berada di Karyamukti karena akses jalan masih jelek. Yang kami tangani berada pada spot-spot yang kondisinya rusak atau bolong-bolong. Di setiap ruas yang kami tangani rata-rata 500-an meter. Alhamdulillah semua kerusakan pada empat titik ruas jalan sudah selesai dikerjakan," sebut Haris.

Secara keseluruhan, sebut Haris, total panjang jalan di 4 titik ruas yang ditangani selama Agustus lebih kurang 2 kilometer. Penanganan dan pemeliharaan jalan dilakukan dengan cara pengaspalan atau hotmiks. "Per ruas jalan kami menggunakan 10 ton hotmiks," pungkasnya.

UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 7 Cibeber menangani infrastruktur jalan sepanjang lebih kurang 77 kilometer yang terbagi di 28 titik ruas jalan. Keberadaan jalannya tersebar di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Campaka.  (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya