Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Bali Punya Banyak Potensi Ekonomi, Tidak Hanya Sektor Pariwisata

Despian Nurhidayat
09/8/2022 15:22
Bali Punya Banyak Potensi Ekonomi, Tidak Hanya Sektor Pariwisata
Wisatawan menikmati suasana Pantai Kuta, Bali.( MI/ARNOLD )

MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan selain sektor pariwisatanya. Maka dari itu, menurutnya saat ini sudah saatnya Bali menjadi pusat perdagangan dunia.

Teten menambahkan bahwa Bali memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar terhadap Indonesia. Sebanyak 20 juta turis datang ke Bali, dan pertumbuhan ekonominya di atas nasional.

"Jadi Bali juga jadi pintu Indonesia masuk ke dunia luar. Jadi saya berkesimpulan, saya kira presiden juga sama. Bahwa Bali memang memberi kontribusi yang besar bagi ekonomi nasional," ungkapnya dalam acara Young Entrepreneur Wanted di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, Selasa (9/8).

Menurutnya, meskipun ketika pandemi kemarin perekonomian Bali tumbuh minus 12 %. Namun, Bali diyakini mampu bangkit. Caranya dengan mengatur ekonomi Bali agar tidak bergantung pada sektor pariwisata.

"Saya simpel mengatakan kalau Bali dikunjungi dunia, sekarang balik Bali harus mengunjungi dunia. Makanya kita hadir di sini, supaya anak-anak disini bisa masuk ke dunia global," ujar Teten.

Baca juga: Presiden: Terminal Kijing akan Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

Teten pun membandingkan Bali dengan Singapura. Jika dibanding Singapura, sebetulnya wilayah Bali jauh lebih luas. Tapi walaupun Singapura wilayahnya kecil bisa menjadi pusat perdagangan dunia.

"Singapura itu kecil enggak punya apa-apa tapi bisa jadi pusat perdagangan dunia. Bali itu sebenernya sudah lebih dari Singapura, cuman mindsetnya masih belum menempatkan Bali sebagai pusat perdagangan dunia. Kan Singapura gak punya apa-apa," tuturnya.

Potensi Bali menjadi pusat perdagangan dunia sangat terbuka lebar. Bahkan, beberapa produk pelaku UMKM mendunia awalnya dicoba terlebih dahulu oleh turis.

"Saya sering menemukan beberapa pelaku UMKM itu produknya dikenal dunia setelah turis mencoba produk dia. Ini bisa menjadi jendela perdagangan kita keluar. Nah ini yang harus kita siapkan," ucap Teten.

Saat ini pusat produksi di Bali kapasitasnya masih kecil. Hal itulah yang harus dipersiapkan konsepnya. Banyak unproduct Bali yang sangat kuat berpotensi untuk mendunia. Misalnya, SPA terbaik dunia salah satunya ada di Bali.

"Saya kira harus kita siapkan konsepnya harus kita terjemahkan. Saya kira Bali bisa menguasai di banyak produk. Saya kira di unproduct Bali sangat kuat dan spa terbaik dunia juga ada di Bali," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik