Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIM pencarian dan pertolongan (SAR) Parapat Danau Toba menemukan anak di bawah lima tahun (balita) korban tenggelam di Sungai Manahul, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada jarak dua kilometer dari titik awal hanyut.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan, pihaknya telah menemukan jasad balita di Sungai Manahul pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari," ujarnya saat dihubungi, Minggu (31/7).
Dia menjelaskan, pada Kamis (28/7), pihaknya menerima laporan adanya seorang balita yang tenggelam di Sungai Manahul. Korban dilaporkan tenggelam pada bagian sungai yang berada di Bombongan Huta IV, Pondok Manahul Nagori, Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
Menurut laporan tersebut, korban yang bernama Muhammad Deva Wijaya hanyut saat mandi di sungai bersama keluarganya pada Kamis (28/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Bocah berusia empat tahun itu diduga luput dari pantauan keluarga.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Diberi Kemudahan Layanan Adminduk
Pihak keluarga hanya melihat korban sudah berada di tengah sungai dan arus yang deras seketika menyeretnya. Korban tidak sempat diselamatkan keluarga dan kejadian ini kemudian dilaporkan ke BPBD Simalungun dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.
Setelah menerima laporan tersebut Kantor SAR Medan menugaskan satu tim rescuer dari Pos SAR Parapat Danau Toba. Tim yang berjumlah enam orang itu pun segera diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Mereka tidak sendirian, sejumlah pihak terkait ikut membantu upaya pencarian, seperti dari BPBD, Babinkamtibmas, Babinsa, Dinas Kesehatan, serta pemerintah setempat. Dan setelah pencarian dilakukan selama tiga hari, korban akhirnya berhasil ditemukan.
Menurut Budiono, tim SAR menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad Muhammad Deva Wijaya ditemukan dua kilometer dari lokasi awal hanyut.
Selanjutnya, tim mengevaluasi korban dan membawanya ke Puskemas Perdagangan. Kemudian korban diserahkan ke pihak Dinas Kesehatan dan Kepolisian guna proses lebih lanjut. (OL-16)
Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8). Dua orang meninggal dalam insiden tersebut.
Korban perempuan atas nama Bebby Febiola, 11, warga Kampung Cicokok, Desa Citatah, meninggal dunia saat bermain di tepian danau, pada Minggu (3/8) siang.
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved