Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

GKII Kecam Pembunuhan Pemuka Agama di Nduga

Mediaindonesia.com
26/7/2022 07:54
GKII Kecam Pembunuhan Pemuka Agama di Nduga
Ilustrasi(Medcom)

AKSI brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga yang membunuh 13 warga sipil, termasuk seorang Pendeta asli Nduga yakni Pendeta Elias Serbaye dan Ustaz Daeng Marannu, menuai kecaman pemuka agama.

Ketua I Persekutuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pendeta Petrus Bonyadone sangat menyayangkan peristiwa pilu tersebut.

"Kita sesali adanya korban berjatuhan, masyarakat sipil termasuk tokoh agama, yakni pendeta dan ustaz. Ini kasus kejahatan!" tegas Pendeta Petrus melalui siaran pers, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Diduga sebagai Anggota Intelejen, TPNPB-OPM Akui Tembak 10 Warga di Nduga

Petrus menjelaskan, pendeta bekerja dan melayani umat. Sehingga dia berada di tengah-tengah tanpa memiliki kepentingan tertentu, yang harusnya dilindungi bukan malah dijadikan korban. Terlebih sosok Pendeta Elias Serbaye merupakan warga asli Nduga.

"Dia membela warga sipil, Dia membela saudara-saudara yang dari luar itu sehingga jadi korban. Kami 'gereja' telah bersikap netral, kami merangkul semua pihak dan tidak punya kepentingan apapun. Namun yang kami sesali kenapa justeru kami menjadi korban, kita sangat sesali itu. Almarhum Pendeta Elias Serbaye bukan orang lain sebetulnya, karena masih satu suku dan satu daerah," ucapnya. 

"Yang jelas, kita berharap kasus ini menjadi perhatian serius. Ini adalah kasus kejahatan yang harus ditangani secara serius oleh pihak berwajib, agar kedepan tidak ada lagi kasus serupa," lanjutnya. 

Menurutnya, semua pihak harus bekerja sama menyelesaikan kasus tersebut, baik tokoh adat dan agama, maupun pemerintahan dan aparat TNI-Polri. 

"Saya pribadi melihat hal ini mungkin perlu diberikan ruang khusus bagi pemerintah daerah setempat dengan aparat keamanan untuk menyelidiki secara baik. Dan menindak tegas para pelaku, karena peristiwa ini berdampak luas bagi masyarakat  dan semua bisa terhambat," pungkasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya