Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEJUMLAH sekolah, terutama jenjang sekolah dasar (SD) di bawah binaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sepi peminat.
Kondisi ini salah satunya terjadi di SDN 5 Cikidang yang berada di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang. Jumlah siswa di SD ini terus menurun setiap tahunnya, bahkan selama dua tahun terakhir sekolah tersebut tidak memiliki siswa baru.
Rincian murid di sekolah tersebut yakni kelas enam ada 26 orang, kelas lima delapan orang, kelas empat lima orang, kelas tiga sekitar delapan orang. Sedangkan di kelas dua dan kelas satu tidak ada murid lantaran tidak ada yang mendaftar.
Seorang guru SDN 5 Cikidang, Heti Suryati menuturkan, berbagai kendala dihadapi mengapa jumlah murid di sekolahnya minim. Salah satunya kalah bersaing dengan pondok pesantren dan lembaga pendidikan swasta berbasis keagamaan.
Selain itu, penyebab lainnya ada berdiri sekolah dasar negeri yang jaraknya tak terlalu jauh dari pemukiman sehingga orang tua memilih menyekolahkan anaknya di SD tersebut.
"SDN 5 Cikidang berdekatan dengan pesantren dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), kalau dulu memang warga Ciputri banyak yang bersekolah ke sini. Tapi sekarang kan di sana sudah berdiri sekolah," katanya, Senin (25/7).
Kendala lainnya, tenaga guru SDN 5 Cikidang hanya tersisa dua orang, bahkan salah satu guru jarang mengajar karena terganggu kesehatannya. Untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik terpaksa seorang penjaga sekolah diperbantukan mengajar.
Bukan hanya kendala kekurangan murid dan guru, lanjut Heti, lingkungan sekitar SDN 5 Cikidang dianggap kurang aman. Pasalnya pada akhir 2018 lalu mesin pompa dan toren air di sekolah tersebut dicuri orang padahal baru dipasang sehari hasil bantuan mahasiswa salah satu universitas di Bandung.
"Saya merasa sedih ada orang yang tega mencuri, padahal belum 24 jam setelah dipasang. Karena itu kami harapkan nanti dipasang pagar agar keamanannya lebih terjamin," ujarnya.
Menurut Heti, bertubi-tubi kendala yang dihadapi SDN 5 Cikidang karena sekolah yang berdiri sejak 1975 ini berada kawasan terpencil sehingga orang tua berpikir lagi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
"Kalau anak-anak sudah nyaman belajar di sini, cuma orang tua berpikir kalau muridnya cuma 1-2 orang ya mungkin mereka jadi khawatir anaknya enggak punya teman," ucapnya.
Terpisah, Kabid SD Disdik Bandung Barat, Dadang A Sapardan mengaku sudah mendengar bahwa kondisi SDN 5 Cikidang kekurangan murid.
"Laporan dari pengawas memang sudah dua tahun ini kekurangan murid. Alasannya, lokasi sekolah jauh dari perkampungan, kedua ada MI negeri dan ketiga gurunya tinggal satu orang. Plt kepala sekolah juga sudah menyampaikan, sekolahnya kalah pamor dengan MI negeri," ungkap Dadan.
Solusi ke depan, kemungkinan dilakukan merger atau penggabungan sekolah dengan SDN 1 Cikidang yang lokasinya tidak begitu berjauhan. Dengan begitu, bangunan SDN 5 Cikidang masih bisa dipergunakan untuk proses belajar mengajar.
"Bisa kemungkinan dipakai untuk kelas jauh murid SDN 1 Cikidang, tapi ini masih dalam pembahasan. Yang kami inginkan anak-anak di wilayah itu bisa sekolah semuanya," tambah Dadan. (OL-15)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
PTPP mendistribusikan 328 paket makanan bergizi di SD 06 Pagi Cilincing, Jakarta Utara, dan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved