Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembunuh Bayaran Istri Tentara di Semarang Dapat Upah Rp120 Juta

Mediaindonesia.com
25/7/2022 15:11
Pembunuh Bayaran Istri Tentara di Semarang Dapat Upah Rp120 Juta
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan).(Antara/Aji Styawan.)


EMPAT orang terkait kelompok pembunuh bayaran yang melancarkan percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari, 34,
istri anggota TNI AD di Semarang, Jaw Tengah, memperoleh upah Rp120 juta. Angka itu dibagi pelaku berempat.

Itu dikatakan Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7). Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Selain itu, ditangkap pula pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi. "Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," kata Ahmad dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman.

Saat ini, lanjut dia, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopral Dua M, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15, yang merupakan suami Wulandari. Ia diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan itu.

Baca juga: Panglima TNI Usut Anggota yang Terlibat Penembakan di Semarang

Ia menjelaskan, M diketahui sempat menyerahkan uang Rp120 juta kepada kelompok pembunuh bayaran itu saat istrinya berada di rumah sakit. Saat ini, lanjut dia, tim masih mengembangkan ke orang yang menyuruh melancarkan percobaan pembunuhan itu. 

Keempat pelaku lapangan penembakan tersebut selanjutnya dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan. Rina Wulandari ditembak dua kali oleh orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7). (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya