Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, secara resmi melaporkan kasus seorang bocah berusia 11, siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) setubuhi kucing yang dipaksa oleh teman-temannya ke Polres Tasikmalaya. Pelaporan itu dilakukan agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, kasus yang telah terjadi di daerahnya berkaitan dengan seorang siswa kelas 5 SD di Kabupaten Tasikmalaya yang dipaksa oleh teman-temannya untuk menyetubuhi kucing dan divideokan.
Korban pun tidak berani melaporkan aksi perundungan tersebut hingga sakit lalu meninggal dunia dalam perawatan. Atas kejadian itu, tim KPAID pun secara resmi laporkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tasikmalaya.
"Dalam laporan yang kami laporkan sejumlah barang bukti dugaan perundungan termasuk video berdurasi 50 detik yang mana sempat menyebar melalui pesan WhatsApp dan juga media sosial. Dalam pelaporan ini kami tidak bersama orangtua korban TT, 39, karena bersangkutan tidak mememungkinkan bisa hadir mengingat kondisinya yang masih berduka," kata Ato di Tasikmalaya, Kamis (21/7).
Baca juga: Siswa SD yang Dipaksa Temannya Setubuhi Kucing Alami Depresi dan Meninggal
Ia mengatakan, pelaporan yang dilakukannya diharapkan menjadi pembelajaran untuk semua dan kejadian serupa tidak terulang lagi, apalagi peristiwa itu sangat memprihatinkan yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Para pelaku perundungan diketahui berjumlah empat orang yang merupakan teman sebaya korban, dan salah satunya merupakan siswa SMP.
"Dalam kasus ini, KPAID juga tetap akan mendampingi para terduga pelaku agar tidak menjadi korban perundungan ke depannya. Adapun korban yang meninggal karena depresi karena trauma dan tidak bisa makan minum kini sudah dimakamkam oleh keluarganya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Dian Purnomo mengatakan, sebelum menerima laporan dari tim KPAID, jajaran kepolisian sudah menerjunkan anggota ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
Dian mengatakan, pihaknya akan menangani kasus perundungan yang melibatkan anak di bawah umur itu secara profesional, terutama mengedepankan penanganan hukum dengan memerhatikan kepentingan anak.
"Kami juga tadi bersama KPAID sudah turun ke lapangan terkait kasus perundungan tersebut. Kami meminta agar warga menyerahkan proses hukum kepada kepolisian dan untuk warga juga diminta supaya tidak menyebarkan video tersebut. Dan jika ada yang sengaja menyebarkannya ada ancaman pidana lima tahun," ungkapnya. (OL-16)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Untuk mempersiapkan kemandirian anak sebelum masuk SD, berikut tips dari Samanta Elsener yang bisa dilakuakn orangtua:
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Usia ideal untuk memulai pendidikan SD bervariasi bagi setiap anak, bergantung pada kesiapan kognitif, perilaku, dan psikososial mereka.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan panduan kepada orang tua untuk mempersiapkan anak masuk sekolah
Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air sebelum mereka masuk SD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved