Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SELAMA ini, warga yang tinggal di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu mengalami kesulitan di bidang akses kesehatan. Bila warga yang sakit parah, keluarga harus menggunakan transportasi laut berupa kapal motor agar bisa dirujuk ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka dengan memakan waktu 2,5 jam. Hal itu karena tidak adanya rumah sakit di wilayah kepulauan itu.
Kini, masyarakat bisa merasa sedikit lega. Sebab, sebuah rumah sakit yang dibangun di Pulau Adonara, tepatnya di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur telah diselesaikan pekerjaannya sehingga bakal beroperasi pada 2023 untuk melayani warga yang ada di Kepulauan.
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi mengatakan pembangunan pekerjaan Rumah Sakit Adonara telah selesai.
Namun, lanjutnya, rumah sakit tersebut belum bisa beroperasi karena belum tersedia pasokan listrik dan air.
Baca juga : Pelabuhan Tobilota dan Wailebe di Pulau Adonara yang Kurang Perhatian Pemerintah
"Jadi, kita lagi berupaya memasok listrik dan air. Kita sudah berdiskusi dengan pihak PLN. Mereka siap memasok daya listrik ke rumah sakit. Mudah-mudahan tahun depan rumah sakit ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat," papar dia, Selasa (19/7).
Dia pun menambahkan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi oleh rumah sakit itu adalah kebutuhan alat kesehatan dan sumber daya manusia serta perawatan rumah sakit ini sendiri.
"Rumah Sakit ini belum bisa dioperasikan karena belum tersedianya peralatan medis dan nonmedis serta bangunan pendukung lainnya. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dioperasikan. Kalau soal anggaran, kita sudah persiapkan," ujar dia.
Baca juga : Kapal Feri tidak Beroperasi Sebulan, Pengerjaan Jalan Solor dan Adonara Tersendat
Doris juga mengaku pernah menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin, bulan lalu, untuk meminta pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor.
Bagi dia, pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, mengingat kasus kematian Ibu dan anak akibat terlambatnya pelayanan rujukan cukup tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flotim Agustinus Ogie Silimalar mengatakan pembangunan rumah sakit ini dimulai sejak 2011 hingga diselesaikan pekerjaannya pada 2022.
Baca juga : Akibat Cuaca Buruk, Pelayaran Antarpulau Adonara dan Solor Ditutup
"Memang, jangka waktunya yang pekerjaannya sangat lama. Pekerjaan rumah sakit itu sudah diselesaikan pekerjaannya. Tetapi sampai saat ini belum bisa dioperasikan," papar dia.
Ia pun menuturkan yang menjadi kebutuhan utama dan mendasar adalah dalam pembangunan rumah sakit ini adalah penyediaan jaringan air dan pasokan listrik pada rumah sakit ini.
Selanjutnya, Camat Ariston Ola mengatakan kehadiran rumah sakit di Pulau Adonara ini merupakan kebanggan masyarakat Adonara, sehingga dirinya berharap rumah sakit ini segera dioperasikan.
"Kami berharap dalam waktu dekat, rumah sakit bisa beroperasi.Masyarakat Adonara berharap bisa dilayani urusan kesehatannya di rumah sakit ini," pungkas dia. (OL-1)
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
ALUMNI dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya/UAJ) kembali proaktif membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved