Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Saparua Maluku Ditemukan Tewas Terseret Banjir

Mediaindonesia.com
13/7/2022 18:35
Warga Saparua Maluku Ditemukan Tewas Terseret Banjir
Ilustrasi.(DOK MI.)

SEORANG warga Dusun Talital, Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ditemukan tidak bernyawa setelah terpeleset ke sungai dan terseret banjir, pada Senin (11/7). Korban bernama Ny. Johana M. Putuhena, 56, terjatuh ke sungai saat bersama suaminya, Roberth Sopia, 57, hendak melihat tanaman mereka di kebun.

Itu dikatakan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo, di Ambon, Rabu (13/7). Awalnya pihak keluarga mengingatkan korban agar tidak keluar rumah karena hujan lebat yang terus mengguyur. Namun korban tetap berkeras pergi ke kebun mereka sehingga ditemani suaminya.

Menurut dia, pada saat perjalanan menuju ke kebun dan melewati sungai, korban terpeleset dan terjatuh. Sempat ada upaya pertolongan dari suaminya tetapi karena aliran sungai yang deras ditambah curah hujan tinggi hingga Korban terbawa arus aliran sungai. 

Baca juga: BPBD Kota Sukabumi Waspadai Potensi Krisis Air Bersih Saat Kemarau

Suami korban langsung mencari bantuan warga sekitar bersama anggota Polsek Saparua serta Babinsa Negeri Tiow untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan. "Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa setelah terbawa banjir kemudian tersangkut di atas batu di belakang SMP Negeri 13 Negeri Porto," kata Moyo Utomo. 

Dari hasil pemeriksaan medis, tubuh korban terdapat luka sobek akibat benturan pada bagian pelipis sepanjang 10 cm. Keluarga korban menolak untuk diautopsi. Polisi meminta pihak keluarga membuat surat keterangan menolak autopsi. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya