Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BERBAGAI potensi dampak dari kemarau di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mulai diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Utamanya potensi krisis air bersih yang biasanya terjadi di wilayah tersebut saat kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardhani, menuturkan sampai saat ini secara teknis di Kota Sukabumi belum ada penetapan status siaga darurat kekeringan. Penetapannya akan dilakukan sesuai arahan dari BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Untuk prediksi (bencana), itu biasanya ditetapkan provinsi. Jadi sampai saat ini kami masih menunggu," kata Imran, Rabu (13/7).
Namun demikian, sebut Imran, upaya antisipasi bakal terjadinya potensi kemarau harus dilakukan sejak sekarang. Utamanya penanganan ketika terjadi krisis air yang biasanya berpotensi saat kemarau.
"Untuk antisipasi, kita nanti akan berkoordinasi dengan PDAM, PMI, ataupun dengan Dinas PUTR untuk menyiagakan mobil tangki yang digunakan mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga yang mengalami dampak kemarau," sebut Imran.
Potensi lain dampak kemarau di Kota Sukabumi, lanjut Imran, yakni kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Potensinya bisa dipicu hal kecil, di antaranya seperti pembakaran ilalang secara sembarangan oleh masyarakat.
"Saat kemarau, lahan akan mudah terbakar kalau kena percikan api. Itu juga harus diwaspadai," tuturnya.
Karena itu, Imran mengimbau masyarakat sejak sekarang bisa menghemat penggunaan air. Artinya, masyarakat harus lebih bijak menggunakan air untuk kebutuhan yang sifatnya penting.
"Kami juga mengimbau masyarakat tidak membakar lahan sembarangan. Harus lebih berhati-hati karena saat kemarau akan mudah terbakar," pungkasnya. (OL-15)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
"Kami mendistribusikan bantuan 10 ribu liter air bersih menggunakan dua unit water tank. Masing-masing lokasi sebanyak 5 ribu liter air bersih."
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved