Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Utara mengarahkan perhatian ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) setelah ditemukannya jejak harimau di sejumlah desa di daerah tersebut.
Kasubbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan pihaknya telah memberi perhatian serius terhadap penemuan jejak harimau di Humbahas.
"Kita terus memonitor perkembangan di sana," ujarnya, Selasa (12/7).
Pada akhir Juni 2022, pihak Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), mengungkapkan kemunculan jejak harimau di tiga desa di wilayahnya yakni Desa Nagurguran, Desa Sibuntuan dan Desa Sitapongan.
Jejak tersebut teridentifikasi oleh warga setempat dan hasil koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapanuli Utara. Untuk keselamatan masyarakat, pihak kecamatan pun mengeluarkan tiga imbauan.
Pertama, mengimbau warga membatasi waktu aktivitas di ladang, yakni antara pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Jika ingin pergi ke ladang agar dilakukan secara berkelompok, minimal terdiri dari empat orang. Selanjutnya, hewan ternak yang dikandangkan di ladang atau tempat terpisah lain untuk sementara ditarik ke wilayah permukiman. Imbauan keempat adalah sesering mungkin melakukan pembakaran sampah atau polutan lain, baik di ladang maupun di permukiman.
Terakhir, aparat pemerintah desa diimbau untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga di ladang. Humbang Hasundutan (Humbahas) merupakan salah satu kabupaten di Sumut yang memiliki wilayah seluas 251.765,93 hektare. Dari luas itu, kawasan hutan di daerah pemekaran dari Tapanuli Utara tersebut mencapai hampir 130.000 hektare.
Baca juga: Harimau Sumatra Terlihat di Solok Warga Diminta Waspada
Menurut Andoko, pada 5 Juli 2022, petugas Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung sudah turun langsung ke lokasi mengumpulkan bahan dan keterangan. Mereka meminta keterangan baik dari pihak kecamatan maupun warga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh memang ditemukan jejak-jejak harimau tetapi belum ada satupun warga yang melihat langsung keberadaan si raja hutan tersebut. Karena itu petugas menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada warga agar selalu waspada.
Warga juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan atau perbuatan apapun yang dapat membahayakan keselamatannya dan terhadap harimau. Bila menemukan adanya indikasi kehadiran satwa liar tersebut warga diminta segera melaporkan kepada petugas.(OL-5)
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Capaian ini mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan, yang menilai dukungan Pemerintah Kabupaten Humbahas sebagai faktor kunci dalam keberhasilan program tersebut.
Menurut Dinas Sosial, terdapat tiga kepala keluarga yang mengalami kerusakan berat dan delapan kepala keluarga lainnya mengalami kerusakan ringan, dan tidak ada korban jiwa.
Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan jenazah WNI ke Kabupaten Humbang Hasundutan.
Ada 11 alat berat diturunkan untuk mengevakuasi lokasi bencana. Selain itu diturunkan K9 (anjing pelacak) dari Polda Sumut untuk mencari korban hilang.
Tempat pengungsian warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe dipusatkan di aula kantor Kecamatan Bakti Raja.
Pengembangan food estate di Humbang Hasundutan (Humbahas) telah merepresentasikan kultur lingkungan dan kebutuhan masyarakat lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved