Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai bersiap menghadapi potensi musim kemarau. Hal itu menyusul tidak diperpanjang lagi status siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang berakhir 31 Mei 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, menuturkan sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta arahan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, intensitas potensi bencana hidrometeorologi berangsur turun. Namun potensinya tetap harus diwaspadai dan diantisipasi karena masih terjadi hujan.
"Tapi pada dasarnya, Pemkab Cianjur tidak memperpanjang terkait situasi bencana hidrometeorologi," kata Rizal, Selasa (12/7).
Rizal mengaku belum lama ini sudah dilakukan rapat koordinasi menyikapi kondisi cuaca. Poin penting dari rapat koordinasi itu menyangkut potensi menghadapi kemarau. "Kami selalu mengimbau masyarakat tetap waspada dengan berbagai potensi bencana, baik saat musim hujan ataupun kemarau," tegasnya.
Karena itu, sebut Rizal, mitigasi kebencanaan menjadi bagian penting agar sedini mungkin bisa dicegah. Peran relawan tangguh bencana (retana) diperlukan melakukan mitigasi kebencanaan. "Dengan mitigasi yang baik, maka upaya antisipasi pun bisa dilakukan BPBD secara maksimal," sebut Rizal.
Di Kabupaten Cianjur terdapat 1.832 orang personel retana. Mereka tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan. Di setiap desa dan kelurahan masing-masing terdapat 5 orang personel retana. Ditambah di masing-masing kecamatan sebanyak 1 orang.
"Retana merupakan kepanjangan tangan BPBD di tingkat desa. Mereka menjadi garda terdepan menyosialisasikan antisipasi kebencanaan dan paling awal menangani seandainya terjadi bencana," pungkasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved