Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUSAT Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) memperkenalkan minyak makan merah pada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja Kepala Negara di Kota Medan. Produk tersebut merupakan inovasi terbaru hasil penelitian PPKS.
Ikut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkop UKM Teten Masduki, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Minyak Makan Merah adalah produk turunan minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional yang bisa membantu mencegah stunting atau kekerdilan. Minyak Makan Merah tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tetapi bisa juga sebagai suplemen untuk membantu masyarakat mencegah stunting.
"Hal itu karena nilai gizinya sangat besar dibanding minyak goreng di pasaran," kata Kepala PPKS Edwin Lubis.
Dia mengatakan, keunggulan dari Minyak Makan Merah terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.
Kepada Presiden, Edwin menjelaskan, produksi Minyak Makan Merah dapat dikembangkan oleh koperasi dan UMKM karena nilai investasinya lebih kecil dari pabrik minyak goreng komersial. Bila dibangun di sentra atau daerah-daerah pedesaan, biaya logistiknya juga kecil, bahkan bisa jadi, tidak ada sama sekali.
Baca juga: Minyak Makan Merah Bisa Bantu Cegah Stunting
Kendati demikian, Edwin mengakui masih butuh edukasi dan sosialisasi yang lebih luas dan intens mengenai produk ini di tengah masyarakat. Hal itu lebih karena adanya perbedaan warna yang signifikan antara Minyak Makan Merah dengan minyak goreng pada umumnya. Karena itu dia meminta dukungan semua pihak untuk ikut membantu menyosialisasikannya ke tengah masyarakat.
Edwin yakin produk inovasi ini dapat menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.(OL-5)
Chef Devina Hermawan menyoroti pentingnya memilih minyak goreng berkualitas yang ditunjukkan dengan kejernihan warna, tidak memiliki rasa dan tidak beraroma.
Devina Hermawan saat ini telah dikenal luas sebagai chef profesional dan content creator yang telah dipercaya mewakili berbagai merek ternama sebelumnya.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved