Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mau ke Mal di Bandung Kini Wajib Vaksin Booster Covid

Navinadri
07/7/2022 11:47
Mau ke Mal di Bandung Kini Wajib Vaksin Booster Covid
Pengunjung makan di salah satu kafe di dalam Pusat Perbelanjaan Istana Plaza Bandung, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021).(dok.ant)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menetapkan syarat wajib vaksin booster atau dosis ketiga untuk masuk ke ruang publik. Hal ini demi menekan penyebaran Covid-19 sub varian baru BA.4 dan BA.5. Syarat wajib vaksin booster untuk masuk ruang atau lokasi publik di Kota Bandung ini termuat dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 80 Tahun 2022 tentang Perubahan PPKM Level 1 Covid-19 di Kota Bandung.

"Syarat vaksin booster ini berlaku untuk masuk ruang publik seperti pusat perbelanjaan, mall, supermarket dan hypermarket. Dalam Perwal Nomor 80 Tahun 2022 disebutkan, pengunjung usia di atas 18 tahun wajib sudah vaksin booster untuk dapat masuk ke pusat perbelanjaan, mal, supermarket dan hypermarket," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Bandung, Kamis (7/7).

Menurut Yana, anak di bawah 12 tahun boleh masuk ke ruang-ruang publik namun wajib didampingi orang tua. Selain itu, khusus bagi anak usia 6 sampai 12 tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

"Selain itu Pemkot Bandung juga menargetkan vaksinasi dosis ketiga dapat mencapai 50 persen pada akhir Agustus 2022 mendatang. Kita juga akan gencarkan lagi pengawasan melalui aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Meski pemerintah pusat baru akan menerapkan regulasi serupa dua pekan mendatang, Yana menegaskan, perlu mengambil langkah lebih cepat terkait mobilitas tinggi penduduk di Kota Bandung. "Kota Bandung risikonya lebih tinggi karena pergerakan penduduknya sangat cepat. Berdasarkan data, konfirmasi kasus aktif terus mengalami peningkatan. Sehingga, mudah-mudahan melalui perwal baru bisa lebih awal mengatasi pandemi di Kota Bandung," ujarnya,

Untuk ketersediaan vaksin di Kota Bandung, ia mengatakan, semua berada dalam stok aman. Beberapa dosis tersebar di Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri. Pemkot Bandung juga akan lakukan kerja sama dengan semua pihak, termasuk komunitas untuk kita mendorong vaksinasi di ruang-ruang publik.

"Yang jelas saat ini, Pemkot Bandung akan menggenjot kembali vaksinasi booster Covid-19, selain menggetatkan kembali penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Tempat yang diberi relaksasi, tolong PeduliLindungi itu diperhatikan lagi, mengingatkan lagi memproses diri sendiri, juga salah satu ikhtiar kita vaksinasi," tambahnya.

Soal vaksinasi, Yana berharap bisa diakselerasi agar perlindungan kepada masyarakat semakin optimal. Soal vaksinasi terjadi kelambatan, bertahan di angka 35 persen dan sulit naik, mungkin orang sudah percaya diri dengan situasi sekarang. Oleh karenanya, Yana meminta penggunaan PeduliLindungi lebih diperketat, itu juga untuk mendorong percepatan vaksin booster.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengakui, pengawasan di mal memang harus diperketat. Ini memang pembinaan Disdagin jadi akan diterjunkan kembali satgas agar penerapan protokol kesehatan (prokes) berjalan dan harus booster, itu aturan pusat. Tak hanya itu, vaksinasi di mal juga akan kembai digelar. Di luar itu, Elly menghimbau, 23 mal di Kota Bandung memperketat pintu masuknya.

"Selain mal, saya juga meminta restoran kembali menerapkan pembatasan tempat meskipun Kota Bandung PPKM level 1, ia pastikan prokes tetap dilakukan dengan baik. Sekarang duduknya tidak disekat, karena PPKM level 1. Tapi tetap kita jaga karena jika semua membuka masker rentan (penularan), perlu diingatkan lagi agar berjarak," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Kabareskrim Polri Minta Kemenag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Ploso



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya