Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peningkatan Struktur Jalan di Nias Ditargetkan Selesai Tahun Depan

Andhika Prasetyo
06/7/2022 16:58
Peningkatan Struktur Jalan di Nias Ditargetkan Selesai Tahun Depan
Potret anak-anak mengangkat ember berisi asir di wilayah Nias, Sumatera Utara.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo menargetkan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara, bisa selesai tahun depan.

Target tersebut disampaikan Kepala Negara kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) Basuki Hadimulyono dan seluruh pihak terkait saat meninjau proyek infrastruktur di Nias.

“Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer. Insyaallah, tahun depan sudah rampung semua, karena ini memang harus dibuat jalan baru,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, Rabu (6/7).

Baca juga: Di Nias Utara, Presiden Pesan Bantuan PKH untuk Tambahan Modal Usaha

Adapun pekerjaan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a pada 2022 dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp32,36 miliar. Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias.

Tepatnya, dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias. Selain jalan nasional, Presiden juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten/kota. Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk segera menangani proyek tersebut.

Baca juga: Pembangunan IKN Tahap Awal Fokus pada Pusat Pemerintahan

“Yang jalan provinsi mestinya segera ditangani Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus oleh Kementerian PUPR,” imbuh Jokowi.

Pembangunan peningkatan struktur jalan bertujuan menyempurnakan konektivitas antarwilayah di Nias. Diharapkan, dengan adanya infrastruktur tersebut, mobilitas orang dan barang akan semakin cepat dan efisien. Pertumbuhan di wilayah pulau pun semakin terangkat.

"Sehingga, komoditas daerah, seperti kelapa dan ikan, dapat bersaing di pasaran. Ini juga mendukung sektor pariwisata, karena di sini untuk surfing sangat bagus sekali,” tandas Presiden.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya