Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JEMAAH Khilafatul Muslimin Kemasulan Sabandar Cianjur, Jawa Barat, mendeklarasikan diri mengakui dan setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bineka Tunggal Ika sebagai empat pilar kebangsaan. Deklarasi dilaksanakan di Mapolres Cianjur bersamaan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-76, Selasa (5/7).
Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan, mengatakan ada 15 orang pengurus dan anggota jemaah Khilafatul Muslimin yang mendeklarasikan diri mengakui serta setia kepada NKRI, Pancasila, UUD 1945, serta Bineka Tunggal Ika. Deklarasi kebangsaan itu, sebut Doni, tentu menjadi momentum menyadarkan kembali segelintir masyarakat yang tidak mengakui empat pilar kebangsaan.
"Kepada yang lain yang mungkin masih ada, kami harapkan agar kembali ke NKRI," kata Doni, Selasa (5/7).
Doni mengaku, keberadaan aktivitas para jemaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Cianjur akan terus dipantau. Sejauh ini, lanjutnya, memang belum terpantau mengajak atau memengaruhi masyarakat lain.
"Mereka sebatas mengadakan pengajian-pengajian rutin. Tapi akan terus kita pantau. Kita akan bersama-sama melakukan pembinaan juga. Ini agar tidak melenceng kembali dari aturan-aturan berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Kapolres menegaskan dibubarkan atau tidaknya organisasi Khilafatul Muslimin pascadeklarasi kebangsaan menunggu aturan atau keputusan dari pemerintah pusat. Artinya, pihak kepolisian tak berwenang membubarkan organisasi tersebut.
"Apakah ini organisasi terlarang atau bukan, kami menunggu dari pemerintah pusat. Tapi yang pasti kami terus memantau aktivitasnya. Kelompok manapun, organisasi manapun, yang bertentangan dengan aturan berbangsa dan bernegara selain NKRI, kami akan lakukan penindakan hukum," tegasnya.
Doni menegaskan tugas bersama semua elemen pemerintah dan masyarakat memantau aktivitas kelompok-kelompok yang terindikasi bertentangan dengan aturan-aturan berbangsa dan bernegara.
"Bukan hanya tugas pemerintah daerah dan kepolisian, tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap aktivitas kelompok manapun. Apabila ada yang bertentangan dengan ideologi negara, maka kita mengingatkan agar mereka kembali ke aturan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.
Ketua Khilafatul Muslimin Kemasulan Sabandar, Apud Mahpudin mengatakan dengan adanya deklarasi kebangsaan ini ia berharap tidak lagi memunculkan persepsi berbeda. Pasalnya, sejauh ini para jemaah Khilafatul Muslimin mengakui dengan Pancasila.
"Katanya, Khilafatul Muslimin itu antipancasila, padahal kita mendukung Pancasila juga. Kami berharap dengan deklarasi kebangsaan ini semuanya jadi clear," terang Apud. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Menurutnya, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 tak bisa diotak-atik
Keempat terdakwa kasus konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes pada Juni 2022 lalu itu menjalani sidang secara daring atau online di Lapas kelas II B Brebes yang digelar PN Brebes.
Begitu sudah tahap 2, berarti proses sidik sudah selesai tinggal penyerahterimaan tersangka maupun barang bukti ke Kejaksaan Negeri Bekasi, kata polisi.
Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna sekaligus Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH Arief Ismail Chowas menegaskan menolak penyebaran paham khilafah.
Ikrar setia itu dilakukan pada acara Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada NKRI
Indra Fauzi, Menteri Penerimaan Zakat Khilafatul Muslimin, ditangkap petugas kepolisian pada Rabu (10/8) kemarin. Dia memiliki rekening khusus untuk menampung dana zakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved