Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kabupaten Garut kembali menggelar Festival Baso Aci Garut bagi masyarakat dengan menghadirkan 40 pedagang setelah dua tahun tertunda akibat pandemi covid-19. Pelaksanaan festival yang kali kedua digelar tersebut semakin menarik antusias warga untuk membuat baso aci rumahan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Festival Baso Aci Garut yang untuk kali kedua digelar di daerahnya itu disambut luar biasa karena dihadiri 40 peserta. Adapun festival ini pertama kali digelar pada 2019 dan tertunda dua tahun karena pandemi covid-19 melanda.
Menurut Helmi, yang menarik dari festival ini adalah banyaknya baso aci rumahan asli buatan masyarakat Garut. Ia pun berharap festival ini akan terus digelar agar menjadi event yang mendunia.
"Kita punya (Situ) Bagendit dan juga (Gunung) Papanyang yang diharapkan menjadi wisata yang mendunia. Kita juga ingin Kabupaten Garut memiliki festival yang bisa mendunia. Karena, sekarang yang namanya medsos tidak mengenal batas negara dan itu semua (bisa mengakses). Kami juga mengajak masyarakat Garut dan Provinsi Jawa Barat untuk datang mencicipi baso aci buatan Garut karena paling enak sedunia," kata Wabup, Jumat (1/7).
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Baso Aci Garut, Raden Dhani Omar Dien, mengatakan, kegiatan yang digelar ini memang ditargetkan menjadi event tahunan, tapi sejak dua tahun tertunda setelah mewabahnya covid-19. Baru tahun ini bisa kembali digelar dengan menghadirkan 40 pedagang baso aci. Pihaknya pun telah menyeleksi para pedagang yang dinilainya memiliki baso aci terenak di Garut.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Komitmen Penuhi Indikator Kota Layak Anak
"Dalam kegiatan ini menyediakan 45 tenant dengan 40 di antaranya merupakan baso aci yang terbagi dalam 3 kategori pedagang yakni legend hits dan newcomers. Namun, dari segi rasa kita perhatikan mereka datang ke sini memang yang benar-benar dari mereka sudah punya massa yang banyak atau juga dia punya rasa yang bagus tapi juga belum terlalu terkenal," ujarnya.
Menurutnya, pada gelaran pertama 2019 lalu, festival baso aci hanya sebagai kampanye untuk memperkenalkan kuliner khas Kabupaten Garut. Adapun untuk tahun ini pihaknya mengusung target membangkitkan ekonomi para pedagang baso.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Keperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Garut, Erni Herdiani, mengungkapkan kegiatan ini bisa meningkatkan omset pelaku usaha khususnya pedagang baso yang hadir secara langsung di Festival Baso Aci Garut.
"Harapan kita sebagai dinas koperasi adalah pembinaan pelayanan terhadap para pelaku usaha mikro di Kabupaten Garut, sehingga bisa melakukan pemasaran berdaya saing dan omsetnya lebih bisa besar lagi. Karena, baso aci tersebut khas Garut dan juga buatan rumahan," pungkasnya. (S-2)
Varian-varian lainnya, yaitu Ayam Woku, Oseng Mercon Cakalang, Rendang Sapi, Rendang Ayam, Cumi Jerit, Cumi Cabe Ijo, Ceker Mercon, dan Mie Mercon Cakalang.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved