Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BANJIR akibat hujan deras yang mengguyur Desa Podenura, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, merusak badan jalan yang menghubungkan jalur Kecamatan Nangaroro ke Keo Tengah (Maunori) sejak Kamis (30/6) siang. Banjir akibat hujan deras sejak Rabu (29/6) itu mengakibatkan ruas jalan terputus sehingga kendaraan roda dua dan empat dari dua arah tidak bisa melintas.
"Banjir siang hari ini merusak badan jalur Nangaroro-Maunori dan sudah meluap memasuki area perkampungan," kata Kepala Desa Podenura Anselmus Nuwa ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis sore. Tidak ada jalur alternatif lain yang menghubungkan dua kecamatan itu.
Banyak pengguna jalan dari arah Kecamatan Keo Tengah terjebak di Desa Podenura karena banjir. Akibat banjir yang sudah meluap, satu kios warga terendam air.
Baca juga: Banjir Landa Sumba Timur, Warga Mengungsi ke Gereja
Anselmus menjelaskan warga bergotong royong mengurangi risiko yang ditimbulkan banjir. Alat berat berupa ekskavator milik pengusaha di lokasi tersebut digunakan pula untuk penanganan darurat.
"Sedianya ekskavator ini tidak bisa digunakan karena ada kerusakan, tetapi dipaksakan. Kita hanya berusaha untuk mencegah supaya banjir jangan sampai meluap ke perkampungan di Desa Podenura," ucap dia. (Ant/OL-14)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved