Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
GUBERNUR Ganjar Pranowo mengatakan, angka stunting di Jawa Tengah (Jateng) turun hingga mencapai angka 20 persen. Hal itu disampaikannya usai acara peringatan Hari Keluarga Nasional.
"Alhamdulillah kemarin kita bisa turun mencapai angka 20 persen ya," kata Ganjar di Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jateng, Rabu (29/6/2022).
Ganjar pun meminta semua peran yang ada di pemerintah maupun masyarakat dimaksimalkan untuk mencegah dan mengatasi stunting. Selain itu, dia juga mendorong warga membudidayakan pangan alternatif.
"Saya juga titip agar warga didorong untuk menanam tanaman pangan pendamping padi. Agar kemudian mereka punya alternatif pangan yang cukup karena sekarang dunia sedang berubah, dunia sedang bergerak yang problem pangan jadi isu internasional," imbuhnya.
Sebab itu, Ganjar menyebut ketahanan pangan sangat penting diwujudkan agar generasi ke depan dapat terhindar dari stunting. Dalam hal ini, pun menyebut kampanye menghindari pernikahan dini juga perlu digerakan.
"Maka kalau kita tidak bisa memenuhi (pangan), maka generasi kita ke depan akan sangat berbahaya. Hari ini kita gerakan, dengan pangan, dengan pencegahan stunting," imbuhnya.
"Dengan kampanye jangan menikah anak, ojo kawin bocah. Jangan menikah dini, sebelum menikah periksa dulu, kandungannya dicek kalau sudah hamil dan seterusnya," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar melalui Baznas Jateng memberikan bantuan berupa 160 lebih paket makanan bergizi untuk anak terdampak stunting. (OL-13)
Masih tingginya kasus anemia akibat kekurangan zat besi pada anak Indonesia menjadi tantangan menuju Generasi Emas 2045.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS Berau mengadakan program layanan pencegahan stunting dan upaya kesehatan kaise (UKK).
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Komunitas Ibu2Canggih sukses menggelar acara bertajuk Moms Gathering Special National Family Day pada Sabtu (28/6) di HeArt Space 2.0, Jakarta.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
KELUARGA merupakan unit terkecil dari komponen bangsa Indonesia. Namun demikian, masih banyak permasalahan yang meliputi keluarga, seperti stunting hingga masalah kekerasan.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved