Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KELUARGA merupakan unit terkecil dari komponen bangsa Indonesia. Namun demikian, masih banyak permasalahan yang meliputi keluarga, seperti stunting hingga masalah kekerasan.
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Rissalwan Habdy Lubis mengungkapkan, karenanya pemerintah perlu mulai mendorong peran keluarga yang positif.
“Karena keluarga adalah unit terkecil dari komponen bangsa ini, yang dapat menentukan kualitas masa depan Indonesia,” kata Rissalwan saat dihubungi, Sabtu (29/6).
Baca juga : Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Menurut dia, ada dua persoalan mendasar dari keluarga di Indonesia, yakni faktor luar dan faktor dalam keluarga itu sendiri. Untuk faktor dari dalam yakni tekanan ekonomi yang membuat keluarga hidup dalam kondisi tidak sejahtera. “Akibatnya anak dalam keluarga berpotensi kurang gizi dan menjadi stunting,” ucap dia.
Sementara faktor dari dlm keluarga itu sendiri adalah kemampuan pola asuh dan manajemen keluarga yang masih rendah. “Memang ada sekolah khusus untuk belajar bagaimana cara menjadi orang tua. Sehingga tekanan dan beban hidup dapat mendorong orang tua melakukan kekerasan kepada anak,” beber dia.
Karenanya, perlu kontribusi pemerintah dalam mengatasi dua faktor yang menjadi penyebab persoalan dalam keluarga. Selain itu, perlu peningkatan kesejahteraan keluarga dan kemampuan parenting melalui kampanye dan sosialisasi berkala.
Dihubungi terpisah, Sosiolog dari Universitas Airlangga Bagong Suyanto mengungkapkan hal senada. Ia mengakui pondasi dan penyangga keluarga di Indonesia harus diakui makin rapuh. Selain itu, peran kerabat semakin memudar sehingga keluarga inti harus mampu mengatasi masalahnya sendiri. Sementara, tekanan kebutuhan hidup yang dihadapi makin berat.
Karenanya, masing-masing keluarga, khususnya kerabat dekat, perlu saling membantu dan mendukung guna menciptakan keluarga Indonesia yang baik. “Perlu dukungan keluarga besar, keluarga somah, dan dukungan kelompok sekunder di masyarakat perlu diperkuat,” pungkas Bagong. (Ata/Z-7)
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved