Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, negara ini telah mengalami puncak bonus demografi yang belum waktunya. Karena berdasarkan perhitungan, baru akan terjadi pada tahun 2030 dan tahun 2035, bakal mengalami exchange population.
Hal itu dikatakannya saat puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (29/6). Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Kerja keras masih perlu dilakukan untuk menyiapkan generasi Z dan genenasi alfa untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Kerja keras juga masih diperlukan untuk menyiapkan keluarga berkualitas, memiliki daya saing dan memiliki ketahanan yang kokoh menjadi tanggungjawab kita bersama," terangnya.
Baca juga : Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Dikatakannya, untuk membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas dibutuhkan kasih dan sayang dari anggota keluarga. "Tanpa kasih dan sayang didalam keluarga, maka tidak mungkin terbangun keluarga yang kokoh," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkapkan untuk membangun sebuah bangsa dimulai dari keluarga. Menurutnya, faktor yang menentukan kualitas keluarga ditentukan oleh tentra, mandiri dan bahagia.
"Kemadirian angkanya terendah, ketentraman angkanya 59 dan tertinggi adalah kebahagiaan, angkanya adalah 71,86. Ini menunjukkan bahwa keluarga di Indonesia meski belum punya kemandirian yang baik tapi bahagia," ungkapnya.(H-2).
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Peningkatan cukai rokok masih dibutuhkan untuk menurunkan prevalensi perokok, terutama pada remaja.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
KELUARGA merupakan unit terkecil dari komponen bangsa Indonesia. Namun demikian, masih banyak permasalahan yang meliputi keluarga, seperti stunting hingga masalah kekerasan.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Membangun keluarga yang kokoh, lanjut Muhadjir, juga harus dimulai dari perhatian terhadap calon ibu, yakni para perempuan yang disebut sebagai tiang negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved