Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7). Peringatan Harganas dan HAN 2024 dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Kepala UNICEF Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara, serta Forkopimda, dan Kepala OPD Kabupaten Klaten.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Klaten, Puspo Enggar Hastuti, dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya tiap tahun rutin menggelar peringatan Harganas 29 Juni dan HAN 23 Juli. Peringatan Harganas dan HAN ialah momentum penting untuk meningkatkan komitmen masyarakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan cita-cita program Bangga Kencana.
"Momentum ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta upaya mewujudkan cita-cita program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana," jelasnya.
Baca juga : TMMD Reguler 121 Kodim 0723 Klaten Lakukan Betonisasi Jalan 845 Meter
Kemudian, maksud dan tujuan peringatan HAN, menurut Puspo Enggar, ialah sebagai momen untuk membangkitkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan hak anak.
Wakil Bupati Yoga Hardaya dalam sambutannya mengatakan, peringatan Harganas dan HAN merupakan momentum penting dan strategis untuk membuka nurani keluarga dan masyarakat. "Keluarga merupakan tempat untuk membesarkan anak, membentuk norma, serta membentuk karakter anak sejak dini mulai dari aspek agama, sosial
budaya, dan pendidikan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yoga mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, program Bangga Kencana, dan percepatan penurunan stunting. "Klaten harus bebas stunting. Untuk itu, program pencegahan dan penanganan stunting perlu dikolaborasikan dengan semua pihak terkait, seperti sekolah dan fasilitas kesehatan," ujarnya.
Wakil Bupati Klaten menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang berbagai lomba dalam rangka peringatan Harganas ke-31 dan HAN ke-40 tingkat Kabupaten Klaten. (Z-2)
Bunda Ima menyerahkan sertifikat tanah berikut bangunan rumah untuk dijadikan Rumah Aman bagi korban kekerasan anak yang ditangani Komnas Anak.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya anemia pada anak, terutama di usia pertumbuhan.
Mendirikan lembaga bagi anak disabilitas diharapkan memberikan ruang dan sosialisasi pada anak disabilitas agar keterampilan mereka dapat memiliki nilai jual di masyarakat.
Mengusung slogan Happy, Creative, & Talented, McKids kini diperbarui dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan, sekaligus memperkuat peran sebagai wadah positif bagi anak-anak.
Mengusung konsep perpaduan imajinasi dan eksplorasi, festival ini menyuguhkan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak serta keluarga.
Selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, Nestlé telah memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Komunitas Ibu2Canggih sukses menggelar acara bertajuk Moms Gathering Special National Family Day pada Sabtu (28/6) di HeArt Space 2.0, Jakarta.
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
KELUARGA merupakan unit terkecil dari komponen bangsa Indonesia. Namun demikian, masih banyak permasalahan yang meliputi keluarga, seperti stunting hingga masalah kekerasan.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved