Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GUBERNUR Riau Syamsuar merespon positif dan mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam persiapan logistik pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya.
Ia mengatakan, Provinsi Riau sendiri mendapat 7.400 dosis vaksin dari Kementan.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang telah memfasilitasi bantuan vaksin PMK ke wilayah kami,” ucap Syamsuar pada Acara Apel Siaga dan Pelepasan Mobil Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Riau hari Senin (27/06).
Lebih lanjut Syamsuar menjelaskan, saat ini di Pemerintah Propinsi Riau akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Ia sebutkan vaksinasi dilaksanakan pada sapi-sapi dengan kondisi sehat dan belum pernah terjangkit PMK.
“Saya berharap vaksinator segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan prosedur pada hewan sehat dan bekerjasama dengan instansi terkait di lapangan’, ucap Syamsuar.
“Saya berharap melalui vaksinasi ini dapat mengurangi percepatan penyebaran penyakit,” imbuhnya.
Syamsuar menyampaikan, sebagai langkah penanganan PMK, dilakukan Pembentukan Gugus Tugas penanggulangan penyakit PMK dengan melibatkan lintas sektoral.
Baca juga : Jatim Akan Datangkan Vaksin PMK Tambahan
“Kami juga lakukan sosialisasi kepada peternak, sehingga peternak memahami tentang penyakit PMK,” ungkap Syamsuar.
”Terhadap Desa yang terdampak PMK agar dilakukan pembatasan lalu lintas,” tuturnya.
Syamsuar menambahkan, dalam menghadapi hari raya Kurban, Ia meminta agar petugas melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban dan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk ternak yang sehat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Herman menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan target 7.400 ekor dilaksanakan sejak 25 Juni 2022 sampai dengan 7 Juli 2022.
“Saya berharap Kabupaten/Kota semuanya dapat mendukung pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target,” ucapnya.
Sebagai informasi, target vaksinasi tahap pertama Kabupaten Siak 500 dosis, Bengkalis 600 dosis, Indragiri Hilir 400 dosis, Kwantang Sengingi 800 dosis, Rokan Hulu 1000 dosis, Indragiri Hulu 1200 dosis, Pelalawan 600 dosis, Kampar 1000 dosis, RokanHilir 600 dosis, Kepulauaan Meranti 200 dosis, Kota Pekanbaru 200 dosis, Dumai 300 dosis, UPTD DPKH Provinsi Riau 100 dosis. (RO/OL-7)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved