Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hujan Deras Masih Berpotensi Terjadi Di Wilayah Jateng

Lilik Darmawan
27/6/2022 18:02
Hujan Deras Masih Berpotensi Terjadi Di Wilayah Jateng
Ilustrasi(Medcom)

STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mengingatkan curah hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah di provinsi setempat. Peringatan itu disampaikan setelah di Banyumas dan Cilacap telah terjadi bencana banjir dan longsor.

"Kami mengimbau kepada daerah untuk waspada terhadap kemungkinan curah hujan tinggi. Sebab, masih ada potensi hujan lebat. Sehingga diperlukan kewaspadaan bagi warga di wilayah-wilayah rawan bencana," Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Metetrologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (27/6).

Dijelaskan oleh Teguh, pada Minggu (26/6) telah terjadi hujan yang deras. Di Karangpucung, Cilacap, misalnya, tercatat 146 milimeter (mm). Sementara di Sidareja tercatat 95 mm. Akibatnya, di sejumlah wilayah di Cilacap mengalami banjir. Banjir terjadi di Kecamatan Bantarsari, Cipari, Jeruklegi dan Sidareja.

Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wijonardi mengatakan banjir yang paling parah terjadi di Desa Cikedondong. Di desa setempat, banjir pada Minggu malam ketinggiannya tercatat 1,2 meter.

"Jumlah warga yang terdampak 698 jiwa atau 186 keluarga. Pengungsi mencapai 500 jiwa. Semoga saja tidak ada hujan lagi, sehingga banjir tidak meluas," jelas dia.

Sementara di Banyumas dilaporkan, banjir terjadi di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir. Di lokasi setempat ada belasan rumah yang terendam akibat luapan Sungai Ciaur. "Selain itu, juga ada longsor dan pohon tumbang," kata Koordinator Pramuka Peduli Banyumas Adi Chandra. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik