Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SOSOK mayat laki-laki ditemukan terkapar dan membusuk di rumah milik sendiri tepatnya di Jalan DI Panjaitan Nomor 55 Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Sumatra Utara, Selasa (21/6). Penemuan mayat berawal dari kecurigaan Tjang Hok, 34, tetangga korban dengan munculnya bau busuk yang menyengat hingga 10 hari berturut-turut tetapi tidak diketahui asal muasalnya.
Akibat rasa penasaran yang timbul tersebut, Tjang Hok memberitahukan kejadian itu kepada tetangganya, Indra Sauti Hutabarat, 40. Indra tinggal di sisi kiri warkop miliknya. Sedangkan ruko korban terletak di sisi kanan warkop.
Kedua saksi berusaha mencari asal muasal bau busuk tersebut dan dipastikan berasal dari rumah milik Sudung Naibaho, 67. Kedua saksi lantas menghubungi adik korban bernama Syahruddin Naibaho yang saat itu sedang berada di Balige Kabupaten Toba.
Mendengar informasi tersebut, adik korban segera tiba di Tarutung dan melaporkan hal tersebut ke polres setempat.
Mendengar keterangan dari adik kandung korban, pihak Polres Tapanuli Utara turun ke TKP dan membongkar pintu ruko milik korban yang terkunci rapat.
Baca juga: Kejati Kalbar Selesaikan Perkara KDRT dengan Restorative Justice
Kapolres Tapanuli Utara Ajun Komisaris Besar Ronald Sipayung SH. SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing mengatakan jasad Sudung Naibaho ditemukan membusuk di rumah miliknya sendiri itu. Dari hasil interogasi dan keterangan saksi Tjang Hok yang merupakan tetangga korban menjelaskan bahwa selama dua minggu terakhir saksi tidak pernah melihat korban keluar dari rumahnya dan mengira kalau korban sedang bepergian keluar kota.
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Seluruh pintu dan jendela rumah milik korban terkunci rapi. Syahruddin Naibaho menjelaskan korban hidup sebatang kara sejak bercerai dengan istri serta tidak memiliki keturunan. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban memiliki kepribadian yang tertutup serta tidak mau berkomunikasi dengan tetangga bahkan keluarga. (OL-14)
Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi.
Program Klasterkuhidupku dari BRI sukses mendorong kebangkitan Klaster Usaha Rumah Ulos yang dipimpin Marlinda Yanti Panggabean di Tapanuli Utara.
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas para pelaku.
Warga setempat masih diminta untuk tetap waspada dan hanya mengacu pada informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hingga akhir 2024 belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp15 miliar.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved