Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGIN kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan yang menyebabkan belasan rumah warga rusak dan satu orang tewas. Serangan angin kencang atau puting beliung terjadi pada Senin (20/6) petang menyapu sejumlah desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kota Banjarmasin.
"Daerah terparah dilanda puting beliung ialah Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Hulu Sungai Selatan. Satu orang tewas akibat kabel listrik yang putus tertimpa pohon tumbang," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat, Selasa (21/6).
Data Pusdalops BPBD Hulu Sungai Selatan menyebutkan ada 14 keluarga atau 45 jiwa terdampak serangan angin puting beliung di Desa Bamban Utara. Sebanyak 11 rumah rusak ringan hingga berat disapu angin dan tiga rumah lain rusak ditimpa pohon. Satu warga tewas bernama Jairani, 57.
Serangan angin puting beliung juga terjadi di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang mengakibatkan dua rumah warga rusak. Di Kota Banjarmasin, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan salah satunya menimpa kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.
Baca juga: Hampir Separuh Warga Kalsel belum Peroleh Layanan Air Bersih
Selain angin kencang, wilayah Kota Banjarmasin sejak sepekan terakhir terendam akibat pengaruh kondisi pasang air laut. Genangan air setinggi 20-30 sentimeter merendam jalan-jalan dan area permukiman penduduk, terutama yang berdekatan dengan sungai.
BPBD Kota Banjarmasin mencatat sedikitnya ada 10 titik areal terendam banjir rob yang tersebar di lima kecamatan di daerah berjuluk Kota Seribu Sungai tersebut. Di sisi lain Kalsel saat ini dalam status siaga darurat Karhutla. (OL-14)
Sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan akibat diterjang hujan disertai angin kencang pada Selasa (31/10) sore.
Bencana alam tersebut menyebabkan Mamay dan keluarganya harus mengungsi
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
Status ini kami tetapkan karena telah terjadi kerusakan berat dampak kejadian itu di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
Demi keselamatan pengelola dan pengunjung, pihaknya mengimbau kunjungan wisata ditutup sementara
HUJAN deras disertai angin kencang yang turun sejak siang hingga minggu (19/1) sore, menyebabkan pohon mangga berukuran besar berumur ratusan tahun di Gang Bayeman Jalan Aster, Purwakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved