Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LOKA Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya, menetapkan seorang pemilik produsen pembuatan mi mengandung formalin di Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, yang berinisial SA, menjadi tersangka. Hal ini setelah dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan serta gelar perkara bersama kepolisian.
Kepala Loka POM di Tasikmalaya, Jajat Setia Permana mengatakan, produsen pembuatan Mi di Kecamatan Kawalu tidak memiliki izin usaha. Mereka dengan sengaja memproduksi menggunakan bahan formalin. Dari hasil pengujian labolatorium Mi tersebut mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
"Proses penyidikan yang dilakukan sudah meminta keterangan seorang pemilik dan dua orang karyawan. Dalam pengujian barang bukti dan proses lain yang diperlukan akhirnya penyidik menetapkan SA menjadi tersangka sebagai pemilik usaha," kata Jajat, Selasa (21/6/2022).
Ia mengatakan, gelar perkara yang dilakukan Loka POM bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Barat dan Kepolisian turut memperlihatkan barang bukti hasil penyitaan berupa mesin cetak dan mesin pengaduk. Ternyata, barang bukti yang disita di lokasi produsen pembuatan Mi selama itu tak memiliki izin dari pemerintah daerah. Kepolisian pun langsung menutup pabrik agar tidak produksi kembali.
"Pabrik produsen pembuatan mi (home industri) di Kecamatan Kawalu langsung ditutup. Semua peralatan produksi disita antara lain mesin cetak, mesin pengaduk, bahan setengah jadi, satu jerigen rebusan mie, satu jerigen cairan bening, satu jerigen minyak kacang, mi basah gepeng 10 bungkus masing-masing 5 bungkus, Mi basah bulat berjumlah 78 bungkus masing-masing 5 bungkus dan total keseluruhan 88 bungkus," ujarnya.
SA terbukti bersalah dan dijerat UU No 18 tahun 2012 tentang pangan dan dijerat pasal 136 huruf b jo pasal 75 ayat 1 atau pasal 140 jo pasal 86 ayat 2 ancaman pidana kurungan 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 10 miliar.
Sebelumnya, Loka POM di Tasikmalaya, menggerebek sebuah produsen pembuat mi warna putih diduga telah mengandung bahan formalin di Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/6) pukul 03.00 WIB. Penggerebekan dilakukannya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Jawa Barat dan aparat Kepolisian.
Baca Juga: Mentan SYL Hadir di Buleleng, Tindak Lanjuti Reforma Agraria
Upaya itu dilakukan seusai Loka POM di Tasikmalaya mendapat laporan dari masyarakat. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dan ditelururi mulai dari penjual di Pasar Induk Cikurubuk dan jajanan dengan mengambil sample untuk dilakukan uji Labolatorium.
"Dari sample yang telah di uji labolatorium itu semua mengandung formalin, kami bersama BBPOM Jabar, dan aparat Kepolisian langsung bergerak menuju Kecamatan Kawalu. Petugas gabungan menggerebek sebuah rumah yang dijadikan home industri pembuat mi diduga mengandung bahan formalin," katanya, Rabu (15/6/2022).
Pembuat mi mengandung formalin ini dilakukan oleh indutsri rumahan, letaknya jauh dari pemukiman warga, di Kecamatan Kawalu. Dalam satu hari dari keterangan para pegawai mencapai 4 kwintal dan sudah beroprasi tahunan. Hasil produksinya di jual ke sejumlah Pasar Tradisional dan paling banyak ke Cikurubuk. (OL-13)
"Dari pemeriksaan organ-organ tubuh tersebut, baik itu dari ayah, ibu, anak dan paman, kami tidak menemukan adanya bahan beracun dan berbahaya,"
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati membenarkan adanya resistensi jajanan di sekolah terhadap kesehatan anak.
Dari temuan BPOM terhadap 18 item kosmetik berbahaya, diketahui mengandung hidrokinon dan pewarna dilarang, seperti K3 dan K10.
Edukasi masyarakat secara massif mengenai bahaya Bisphenol A (BPA) terus menerus disosialisasikan.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Siloam Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK mengimbau masyarakat tidak sembarangan dalam memilih obat untuk diet penurunan berat badan.
SEMULA suami Rini mencoba suplemen jamu kesehatan untuk mengobati lelah dan letih yang dirasakannya setiap hari. Namun, segar yang didapat hanya 1,5 tahun setelahnya sekarat dan wafat
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved