Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MAKANAN dengan zat berbahaya seperti saat ini ciki ngebul yang menggunakan nitrogen cair diharapkan orang tua dan anak hindari makanan seperti itu karena tidak baik untuk pertumbuhan anak sekaligus tidak mendukung pencegahan stunting.
Nitrogen cair banyak juga dipakai dalam pengolahan dan penyajian makanan untuk mengawetkan dan mendinginkan ya seperti es krim di supermarket selama dipakai dalam hal yang sesuai ketentuan maka tidak ada masalah atau dengan hanya sebagai bahan untuk pendingin. "Tetapi kalau sudah mulai bahan nitrogen yang dipadatkan menjadi air itu juga menimbulkan masalah yang seperti sekarang terjadi," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr dr Muzal Kadim, SpA(K) dalam konferensi pers daring, Selasa (17/1).
Yang sedang populer saat ini merupakan nitrogen pada pengolahan dan penyajian untuk mendinginkan makanan supaya lebih awet. Sebenarnya nitrogen zat yang yang tidak berbahaya tidak berbau tidak berwarna juga.
Di udara saja mengandung 78% nitrogen dan 20% oksigen. Nitrogen dalam bentuk gas alami ini tidak ada masalah dan tidak berbahaya tapi kalau dipadatkan sehingga menjadi bentuk cair akan berbahaya jika dikonsumsi.
"Untuk memadatkannya teknologinya perlu dengan tekanan yang tinggi sekali dan suhu yang dingin jadi dia nanti ditekan sehingga sedemikian rupa sehingga menjadi cair dengan suhu minus 196 derajat," ujarnya.
Di kesempatan yang sama Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan pemerintah saat ini sangat concern dengan masalah stunting sehingga jargon yang digambarkan adalah konsumsi protein hewani yang kuat untuk anak-anak khususnya para balita supaya tidak stunting. Pertumbuhan akan switch on ketika asam amino esensialnya cukup kadarnya dalam darah dan sumbernya hanya dari protein hewani bukan nabati.
"Jadi untuk anak-anak itu makanannya dari sisi kandungan harus bernutrisi untuk mencegah stunting jika tidak ada protein hewaninya jadi susah. Kedua standar keamanannya pun saat ini ternyata banyak yang tidak terpenuhi buktinya ada jenis-jenis makanan yang mengandung nitrogen cair yang masuk ke dalam lambungnya," ujar dr Piprim.
Tentu saja akan berbahaya, sehingga makanan tersebut tidak menyehatkan dan tidak bisa mencegah stunting sekaligus berbahaya buat kesehatan. "Makanan itu sehat komposisinya bisa menyehatkan anak-anak, mencegah stunting, mencegah obesitas juga dan juga aman tidak membahayakan tubuh anak-anak, apalagi bisa buat lambungnya bocor bahaya sekali," pungkasnya. (H-1)
Berkolaborasi dengan brand Chiki Balls, Indofood Ice Cream meluncurkan ChocRocks Cone varian baru dengan rasa Chiki Balls Keju.
Jumlah pedagang jajanan viral yang disukai anak-anak itu hanya satu dan sepi pembeli
Kemenkes mengungkapkan kasus perdana keracunan chiki ngebul terjadi pada 2022. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ditemukan laporan kasus keracunan makanan tersebut.
Berdasarkan hasil temuan, para pedagang tidak menjual makanan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Badan POM seperti menggunakan APD, dilarang mengonsumsi secara langsung
Jajanan sehat dapat diartikan sebagai jajanan yang segar atau bukan berasal dari makanan kemasan dan pabrikan. Salah satu contohnya adalah buah-buahan, sayuran, dan lain sebagainya.
Ketua Kopmas: ketika bicara pemenuhan hak anak untuk hidup sehat, tidak boleh ada diskriminasi.
Data IDAI juga menunjukkan kasus diabetes anak terus meningkat. Tercatat, kasus diabetes tipe 1 pada anak meningkat 70% sejak 2010 hingga 2023.
Ultra processed food harus dikontrol agar tidak dikonsumsi berlebih oleh anak. Sebab, produk tersebut mengandung kalori serta lemak yang tinggi.
Festival Kampoeng Tempo Doeloe 2024 kembali digelar di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati membenarkan adanya resistensi jajanan di sekolah terhadap kesehatan anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved