Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASAR Hewan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup selama sekitar tiga pekan untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (pmk). Namun, karena permintaan hewan untuk keperluan kurban pada hari Raya Idul Adha cenderung tinggi, para pedagang sapi terpaksa menjual ternak langsung dari kandang.
Pasar Hewan Sokaraja ditutup sejak 4 Juni. Rencananya pasar hewan baru akan dibuka kembali pada Sabtu (24/6).
Ridho, 48, salah seorang pedagang sapi asal Desa Pamijen, Kecamatan Purwokerto Timur, mengaku kebanjiran permintaan sapi untuk hewan kurban. Namun karena pasar hewan tutup maka ia menjual langsung dari kandang.
"Biasanya saya berjualan di Pasar Hewan Sokaraja tiap hari Sabtu. Namun karena pasar ditutup untuk mengantisipasi penularan PMK, saya menjual sapi langsung dari kandang di daerah Pamijen," kata Ridho, Kamis (16/6).
Ridho menceritakan, pada hari biasa ia hanya menjual sapi rata-rata 3-4 ekor per minggu pada pelanggannya. Namun sejak tiga pekan terakhir ini, permintaan sapi makin tinggi, kebanyakan untuk keperluan kurban. Dalam sepekan, ia bisa menjual rata-rata 10 ekor.
Baca juga: Boyolali Perpanjang Penutupan Lima Pasar Hewan Selama 10 Hari
Adapun harga jual sapi saat ini antara Rp20-23 juta per ekor dengan ukuran berat 300-400 kilogram (kg). Harga tersebut mengalami kenaikan dari saat kondisi normal yakni di kisaran Rp18,5-19 juta per ekor ukuran berat 300-400 kg.
"Sapi yang laku terjual langsung diberi vaksin agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku. Aturannya memang satu sampai dua bulan sebelum dipotong harus sudah divaksin," tuturnya.
Semula Ridho mendapat pasokan sapi dari daerah Jawa Timur. Namun, dengan adanya PMK, ia mencari ternak hanya dari daerah Jawa Tengah, seperti Blora, Kebumen, dan sekitar Banyumas.(OL-5)
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Petugas akan turun langsung ke kandang-kandang penampungan untuk memeriksa kondisi fisik hewan
"Mayoritas pekerja perempuan bertugas di mesin conveyor, sementara laki-laki lebih banyak menangani pengangkutan dan pengelolaan lanjutan seperti pirolisis atau budidaya maggot,"
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved