Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH diterjang angin ribut, giliran bencana banjir merendam 11 kelurahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (7/6). Ketinggian air mencapai 50 sentimeter sehingga beberapa warga terpaksa mengungsi.
Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (7/6) sore, bencana banjir kembali merendam Kabupaten Kendal dengan ketinggian air 10-50 sentimeter. Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Kendal.
Kesebelas kelurahan terendam banjir yakni Trompo, Sijeruk, Kebondalem, Kalibuntu Wetan, Langenharjo, Pakauman, Pegulon, Patukangan, Ngilir, Balok, dan Bandengan. Banjir merendam ratusan rumah warga dan beberapa di antaranya tidak dapat ditempati.
"Keluarga saya terpaksa mengungsi di rumah saudara di Semarang, karena rumah tidak dapat ditempati akibat terendam banjir setinggi lutut orang dewasa," ujar Zaini, 59, warga Kelurahan Langenharjo, Kabupaten Kendal.
Banjir kali ini, ungkap Hartono, 50, warga Kebondalem, Kendal, terasa lebih besar dibandingkan biasanya, karena mencapai ketinggian hingga 50 sentimeter. Padahal banjir sebelumnya hanya merendam jalan dan halaman tetapi sekarang sudah masuk rumah warga.
Akibat bencana itu, ungkap Hartono, aktivitas warga menjadi terganggu sehingga diminta pemerintah daerah segera mencarikan solusi untuk mengatasi, karena banjir datang sepekan sekali. "Mungkin perlu segera dilakukan normalisasi sungai karena penyebab banjir dari luapan sungai itu," imbuhnya.
Baca juga: Harga Sapi Naik meskipun PMK di Bengkulu belum Ditemukan
Bupati Kendal Dico M Ganinduto ketika dikonfirmasikan mengatakan persoalan banjir menjadi fokus perhatian dan segera melakukan penanganan, baik itu disebabkan hujan, rob, maupun luapan sungai. Pemerintah Kabupaten Kendal menyiapkan anggaran untuk menangani masalah banjir tersebut, sehingga diharapkan dalam waktu dekat segera dapat dikerjakan.
"Cuaca ekstrem terjadi saat ini menimbulkan ancaman bencana. Saya meminta semua pihak dan warga waspada," tambahnya. (OL-14)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved