Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cabai Mahal, Pencurian Marak di Purbalingga

Lilik Darmawan
07/6/2022 16:31
Cabai Mahal, Pencurian Marak di Purbalingga
Seorang petani memeriksa kondisi cabai rawit miliknya yang akan siap dipanen beberapa hari lagi di Desa Kajongan, Bojongsari, Purbalingga.(Antara/Idhad Zakaria.)

PARA petani cabai di Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, saat sekarang rawan pencurian cabai. Hal itu terjadi karena harga cabai rawit merah mencapai Rp80 ribu per kilogram (kg).

Salah seorang petani di Kutasari, Amin, 43, mengatakan pihaknya mulai melakukan ronda untuk mengantisipasi pencurian cabai. "Saat ini rawan pencurian, karena harga cabai mahal. Karena itulah, kami harus terus ronda agar tidak terjadi pencurian," katanya pada Selasa (7/6).

Sebelumnya, Polsek Kutasari mengamankan Kuswan, 63, karena ketahuan melakukan pencurian cabai yang siap panen. "Pada waktu itu, tersangka tengah beraksi memanen cabai yang bukan miliknya di Desa Meri, Kecamatan Kutasari. Warga yang mengetahui langsung menangkapnya dan diserahkan ke Polsek Kutasari," jelas Kapolsek Iptu Tedy Subiyarsono.

Baca juga: Kasus TPPO, Suster dan Pastor Demonstrasi di Polres Sikka

Berdasarkan pengakuan pelaku, pada aksi pencurian yang terakhir, pelaku belum sempat menjual cabai yang dicuri seberat 10 kg. "Namun sebelumnya dia sudah sempat menjual cabai seberat 10 kg dengan harga murah Rp10 ribu per kg," kata Kapolsek. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya