Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Warga Diminta Proaktif Cegah Karhutla di Lahan Gambut

Solmi
01/6/2022 16:35
Warga Diminta Proaktif Cegah Karhutla di Lahan Gambut
(MI/Solmi)

GUBERNUR Jambi H Al Haris, meminta masyarakat, khususnya yang berada di lahan gambut meningkatkan kewaspadaan dan proaktif membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang berpotensi mengancam saat musim kemarau.

''Kita meminta warga masyarakat, terutama yang berada di wilayah banyak gambutnya supaya meningkatkan kewaspadaanya terhadap ancaman kebakaran lahan memasuki kemarau in,'' kata Al Haris, Rabu (1/6).

Selain kewaspadaan, melalui sosialisasi yang gencar dilakukan instansi terkait selama ini, Haris menekankan, para pemangku kepala desa dan warga juga diminta peran aktifnya untuk membantu melakukan pencegahan. Antara lain, menghindari pembukaan lahan dengan cara mebakar.

Merespons datangnya kemarau yang diprediksi memuncak pada Juli mendatang, dua kabupaten di wilayah timur Jambi yang didominasi lahan gambut, yakni Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur sudah meningkatkan status ancaman kebencanaan karhutla ke level siaga darurat.

Menurut Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah, peningkatan status kebencanaan dimaksud, ditandai dengan digelarnya Apel Siaga Karhutla yang dipusatkan di Lapangan Basako Kampung, Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi, Selasa (31/5).

Apel Siaga Karhutla tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, petugas pemadam dari beberapa korporasi, Manggala Agni dan kelompok masyarakat peduli api (MPA). ''Apel Siaga Karhutla merupakan upaya untuk menyamakan langkah dan membangun sinergisitas dari banyak pihak, supaya potensi ancaman karhutla di Muarojambi tahun ini bisa dieleminasi sekecil mungkin. Ini tugas kita bersama untuk mengantisipasinya,'' kata Bachyuni.

Bachyuni menerangkan, berdasarkan informasi dari pihak BMKG, musim kemarau untuk wilayah Jambi diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus 2022.

Sementara itu Komandan Kodim 0415 Jambi Kolonel Inf Marsal Denny, mengatakan kewaspadaan bersama untuk mencegah karhutla di Muarojambi sebuah keniscayaan untuk dilakukan. "Jangan sampai terjadi. Dampak buruknya banyak, baik dari aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan keselamatan lingkungan hidup. Apalagi kita ketahui Muarojambi banyak lahan gambut. Jadi mari kita bahu-membahu mencegahnya semenjak dini,'' kata Marsal Denny. (SL/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik