Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GUBERNUR Jambi H Al Haris, meminta masyarakat, khususnya yang berada di lahan gambut meningkatkan kewaspadaan dan proaktif membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang berpotensi mengancam saat musim kemarau.
''Kita meminta warga masyarakat, terutama yang berada di wilayah banyak gambutnya supaya meningkatkan kewaspadaanya terhadap ancaman kebakaran lahan memasuki kemarau in,'' kata Al Haris, Rabu (1/6).
Selain kewaspadaan, melalui sosialisasi yang gencar dilakukan instansi terkait selama ini, Haris menekankan, para pemangku kepala desa dan warga juga diminta peran aktifnya untuk membantu melakukan pencegahan. Antara lain, menghindari pembukaan lahan dengan cara mebakar.
Merespons datangnya kemarau yang diprediksi memuncak pada Juli mendatang, dua kabupaten di wilayah timur Jambi yang didominasi lahan gambut, yakni Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur sudah meningkatkan status ancaman kebencanaan karhutla ke level siaga darurat.
Menurut Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah, peningkatan status kebencanaan dimaksud, ditandai dengan digelarnya Apel Siaga Karhutla yang dipusatkan di Lapangan Basako Kampung, Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi, Selasa (31/5).
Apel Siaga Karhutla tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, petugas pemadam dari beberapa korporasi, Manggala Agni dan kelompok masyarakat peduli api (MPA). ''Apel Siaga Karhutla merupakan upaya untuk menyamakan langkah dan membangun sinergisitas dari banyak pihak, supaya potensi ancaman karhutla di Muarojambi tahun ini bisa dieleminasi sekecil mungkin. Ini tugas kita bersama untuk mengantisipasinya,'' kata Bachyuni.
Bachyuni menerangkan, berdasarkan informasi dari pihak BMKG, musim kemarau untuk wilayah Jambi diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus 2022.
Sementara itu Komandan Kodim 0415 Jambi Kolonel Inf Marsal Denny, mengatakan kewaspadaan bersama untuk mencegah karhutla di Muarojambi sebuah keniscayaan untuk dilakukan. "Jangan sampai terjadi. Dampak buruknya banyak, baik dari aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan keselamatan lingkungan hidup. Apalagi kita ketahui Muarojambi banyak lahan gambut. Jadi mari kita bahu-membahu mencegahnya semenjak dini,'' kata Marsal Denny. (SL/OL-10)
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved