Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terus meningkat. Ratusan hewan ternak terkonfirmasi PMK di daerah ini sejak penyakit tersebut mulai merebak.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (1/6), berbagai upaya ditempuh Pemerintah Kabupaten Semarang untuk mencegah dan mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di daerah ini. Namun jumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar PMK terus meningkat.
Selain melakukan karantina dan pengobatan terhadap hewan ternak terkonfirmasi PMK, Pemkab Semarang juga mengambil kebijakan penutupan pasar hewan untuk mengendalikan lalu lintas hewan dan mencegah penyebaran serta pengawasan ketat. Akan tetapi, kebijakan tersebut tidak sepenuhnya dipatuhi pedagang dengan menggelar dagangan di pinggir jalan tidak jauh dari pasar hewan saat hari pasaran.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan jumlah hewan ternak terpapar PMK di daerah ini semakin meningkat meskipun berbagai upaya pencegahan penyebaran terus dilakukan, sehingga percepatan pengobatan dan pengawasan ketat lalu lintas hewan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
Baca juga: Kementan Gelar Pengobatan Sapi Gejala Klinis PMK di Malang
Berdasarkan data yang ada, lanjut Wigati Sunu, sejak merebaknya PMK terjadi di berbagai daerah, sebanyak 266 ekor ternak seperti sapi, kerbau dan kambing di Kabupaten Semarang telah terkonfirmasi PMK dari awalnya hanya puluhan ekor yang terkena penyakit ini.
Sebanyak 11 ekor hewan ternak terpapar, demikian Wigati Sunu, sudah membaik namun satu ekor ditemukan mati.
"Selain karantina dan pengobatan, kita juga telah menutup tujuh pasar hewan yang ada sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK," tuturnya.(OL-5)
Kirab yang merupakan agenda tahunan Kota Semarang tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah itu yang dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyalurkan bantuan kedaruratan kepada korban bencana alam puting beliung di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
5 titik wisata unggulan yang dapat dinikmati wisatawan saat mudik lebaran yaitu Bukit Cinta, Candi Gedong Songo, Waterpark, pemandian air panas di Muncul dak desa wisata yang ada di kab semarang
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kembali bertambah memapari 562 ekor hewan ternak, dari sebelumnya 494 ekor.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) Kabupaten Semarang semakin melonjak. Semula hewan ternak berkuku belah yang terpapar 494 ekor. kini menjadi i 873 ekor
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Vaksinasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging sehat dan layak konsumsi
NOVITA Pristiani, 27, sejenak memandangi ratusan bibit lele di sebuah ember besar.
Pemeriksaan kesehatan PMK sapi ini sudah kami lakukan di 34 peternakan. Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang
"Ciri-cirinya yang jelas jika diperiksa mulutnya itu seperti banyak sariawan atau pecah-pecah, lidahnya juga banyak sariawan,"
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima mengatakan, sebanyak 19 sapi ternak positif terjangkit PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved