Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mengharukan, Dua Sejoli Menikah di Rutan Polres Tegal Kota

Supardji Rasban
30/5/2022 19:35
Mengharukan, Dua Sejoli Menikah di Rutan Polres Tegal Kota
Jalannya pernikahan Muhammad Irfan Fazil di Polres Tegal Kota(MI/SUPARDJI RASBAN)

 

SEDIH bercampur haru saat seorang tahanan kasus narkoba melangsungkan ijab qobul pernikahannya di balik jeruji besi Rumah Tahanan (Rutan) Polres Tegal Kota, Jawa Tengah. Kedua mempelai terus meneteskan air mata.

Meski berstatus tahanan narkoba, Muhammad Irfan Fazila, 25, warga Desa
Tanjong ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara tersebut tetap menikahi gadis pujaan hatinya, DF, 28, asal Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal.

Keluarga mempelai  pengantin lelaki tampak hadir membawa seserahan dan
mas kawin berupa cincin seberat 4 gram dalam prosesi akad nikah bersama
petugas penghulu dari KUA Tegal Barat di Polres Tegal Kota.

Mempelai wanita, DF, tampak mengenakan kebaya putih bersama pendamping
keluarga menunggu mempelai pria yang saat itu masih berada di dalam sel
tahanan. Dirinya terlihat tegar meskipun prosesi akad nikah dengan calon suaminya itu berlangsung di tahanan.

Pasangan itu memang sudah lama merencanakan pernikahan. Irfan sedianya
mempersunting DF pada Kamis (26/5) namun karena terjerat kasus hukum, ijab kabul itu pun mundur hingga terlaksana di Masjid Polres Tegal Kota, Senin (30/5).

Prosesi pernikahan digelar sederhana. Disaksikan keluarga dan Waka
Polres Tegal Kota dengan pengamanan ketat dari petugas kepolisian.
Di depan penghulu Mohammad Irfan dengan suara tegar mengucapkan ikrar
pernikahan dengan kekasihnya DF.

"Senang sekali kegiatan ini bisa berjalan lancar. Terima kasih Bapak Kapolres AKB Rahmad Hidayat yang sudah memberikan izin dan
kesempatan serta memfasilitasi kami. Sehingga pernikahan kami berlangsung dengan lancar," tutur Irfan.
     
Kapolres Tegal Kota melalui Wakapolres Komisaris Zaenal Arifin
menyampaikan acara pernikahan ini sebagai salah satu pemenuhan terhadap hak tahanan.

"Kami berikan haknya untuk melangsungkan pernikahan dan kami
fasilitasi sehingga prosesi pernikahan dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ujar Zaenal.
    
Zaenal berharap dengan prosesi pernikahan yang mengharukan kedua mempelai bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan langgeng sampai kakek nenek," pungkas Zaenal. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya