Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPW NasDem DIY Jaring Nama Capres 2024, Ini Kriterianya

Agus Utantoro
30/5/2022 09:10
DPW NasDem DIY Jaring Nama Capres 2024, Ini Kriterianya
Ketua DPW Partai NasDem DIY, H Subardi, membuka Pra-Mukernas, Minggu (29/5) dengan agenda menjaring nama-nama capres 2024.(MI/Agus Utantoro)

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Pra-Mukernas yang diikuti seluruh komponen di partai, baik fungsional dan struktural.

Ketua DPW Partai NasDem DIY, H Subardi, di sela-sela Pra-Mukernas, Minggu (29/5) mengatakan agenda pra-Rakernas itu digelar dalam rangka menyiapkan usulan calon presiden yang akan dibawa ke Rakernas di Jakarta, 15-17 Juni 2022.

"Di DIY kami diberi tugas dari Partai untuk menjaring nama-nama capres. Maka kita datangkan seluruh komponen di partai, baik fungsional dan struktural. Kita mintakan pendapatnya," kata Subardi.

Menurut dia, nama yang akan dipresentasikan oleh DPW DIY ini sebanyak tiga hingga lima nama. "Usulan nama-nama ini berasal dari lima DPD (Dewan Pimpinan Daerah), atau struktur kepengurusan di tingkat kabupaten kota. Dalam rapat Pra-Rakernas ini, forum kemudian menyepakati secara resmi nama-nama usulan tersebut," jelasnya.

Subardi mengaku belum bisa membeberkan nama-nama capres usulannya. Sebab hal itu menjadi mekanisme organisasi agar usulan resmi tiap DPW dibacakan secara terbuka pada acara Rakernas nanti.

Namun demikian, ia menegaskan, nama-nama itu sebelumnya sudah masuk dalam satu survei yang diselenggarakan pada akhir 2021 lalu.

Survei tersebut, jelasnya, berdasarkan faktor elektabilitas, integritas, dan kapabilitas. Responden dari survei internal tersebut juga merata di lima kabupaten/kota di DIY.

Yang utama, lanjutnya, pertimbangan yang melandasi adalah nama yang diajukan itu mampu mendongkrak perolehan suara Partai NasDem. Faktor ini akan menjadikan perolehan suara Partai NasDem tidak hanya bergantung pada figure tokoh tetapi juga pada platform gerakan partai.  

"Kita dua kali mengikuti pemilu dan suara terbesar karena suara tokoh. Popularitas partai kita sebagai partai baru masih rendah. Pemilu 2024 kita ingin sejajar dengan partai lain. Kita ingin masyarakat tahu bahwa NasDem memang berjuang untuk negeri. Yang dikedepankan bukan kepentingan tokoh, melainkan kepentingan bangsa," terangnya.

Sementara kriteria penting lainnya agar calon presiden memiliki kemampuan menyatukan antar-elemen bangsa. Diakui, saat ini masih banyak kelompok masyarakat yang saling bertentangan karena perbedaan sikap politik.

"Salah satu poin dari Ketua Umum Surya Paloh yakni sosok yang mampu menyatukan kelompok-kelompok. Karena kalau ini berhasil, pemerintahan ke depan akan menjadi kuat," jelasnya. (OL-13)

Baca Juga: Anies Dinilai Sebagai Kandidat Terkuat Capres NasDem



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya