Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur terus memantau harga minyak goreng (migor) curah di sejumlah pasar di wilayahnya. Terutama setelah susbdi migor kemasan dicabut.
"Khususnya minyak goreng curah yang harganya mulai menurun bahkan sudah ada yang menjual dengan harga sesuai HET yaitu Rp15.500/kg. Ini kita bisa temukan di pasar Soponyono Rungkut, Surabaya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (29/5).
Laporan yang diterima Gubernur, migor curah ada yang sudah dijual sesuai standar HET Rp15.500/kg , ada yang di atas HET Rp16.000/kg, hingga ada yang Rp 16.500/kg," kata Gubernur Khofifah di Pasar Soponyono, Kamis, (26/5) pagi.
Bahkan, dalam stand tertentu posisi harga minyak goreng curah mengalami penurunan. Yang semula harganya pernah mencapai Rp 20.000 per kg, namun terkonfirmasi ada yang sudah sesuai HET senilai Rp15.500 per kg.
"Sampai sekarang telah terjadi penurunan harga rata-rata Minyak Goreng Curah Jawa Timur sebesar Rp2.879 atau 14,66%," tuturnya.
Menurutnya, turunnya harga minyak goreng curah sampai mendekati HET, tidak lepas dari suplai minyak goreng curah. Rata-rata, kata Gubernur Khofifah, suplai minyak goreng relatif mengalir. "Dengan kata lain, ada yang harus order untuk pengiriman 3 hari sekali mereka bisa mendapatkan suplai minyak goreng curah. Semoga makin hari makin lancar," ujarnya.
Saat ini, total kebutuhan minyak goreng curah di Jawa Timur sebanyak 34,5 ribu ton. Lalu suplainya 19,2 ribu ton per bulan. Artinya, kapasitas suplai mencapai 55,7% dari kebutuhan minyak goreng curah di Jawa Timur.
Menurut Gubernur Khofifah, produksi minyak goreng curah sudah dilakukan oleh 10 industri minyak goreng yang ada di Jawa Timur, dengan total 19,2 ribu ton. Jadi, masih ada kekurangan suplai sehingga kita butuh peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhinya.
Secara keseluruhan dari monitoring Sistem Informasi Minyak Goreng murah (Simirah), yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional di Jawa Timur, kisaran harganya masih di antara Rp 16.000 per kilo, Rp 16.500 hingga Rp16.700 per kilo.
"Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk bisa meningkatkan suplai minyak goreng curah sebab kalau suplainya lebih besar lagi maka HET insyaallah akan lebih merata," tegasnya.(OL-13)
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Belum Juga Turun
MENJELANG Idul Fitri 2024 minyak goreng kemasan merek Minyakita dan Curah mengalami kelangkaan dan mahal di pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
HARGA minyak goreng curah atau minyak goreng tanpa merk dengan kemasan plastik di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat terpantau melambung tinggi, harganya hampir setara
Jika HET minyak goreng curah dinaikkan, sudah barang tentu akan menambah beban masyarakat. Padahal, masalah utamanya ada pada aspek distribusi.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng curah tak bisa dihindari.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan terhadap harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Karena kita tahu hari ini juga masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan, sehingga ketersediaan air sangat cukup di daerah tersebut,”
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
THE Republic Institute merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dan tingkat kepuasan publik atas kinerja DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved