Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Belum Juga Turun

Kisar Rajaguguk
29/5/2022 13:15
Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Belum Juga Turun
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA minyak goreng (migor) curah di beberapa pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat belum turun seperti yang ditargetkan oleh pemerintah di angka Rp14 ribu per liter. Harga migor curah masih di angka Rp19 ribu-Rp20 ribu per liter.  

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagin) Kota Depok Soni Hendro Prajoko Panca Putra mengakui bahwa hingga sekarang komoditas migor curah masih juga belum mengalami penurunan harga sebagaimana harapan pemerintah yaitu sebesar Rp14 ribu per liter. " Harga masih mahal, masih diangka Rp19 ribu-Rp20 ribu per liter," ujarnya Minggu (29/5).

Baca juga: 

Ia mengatakan, harga migor curah mahal ini sedang ditangani oleh pihak Polres Metropolitan Kota Depok dan Komando Distrik Militer ( Kodim) 0508 Kota Depok.

"Pagi tadi pukul 08.00 WIB, Pak Dandim dan Pak Kapolres lagi melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional di Kota Depok, " ujarnya.

Pasar yang disidak mereka antara lain Pasar Tradisional Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.

Dari sidak di Pasar Cisalak tersebut, terang dia para pedagang mengaku membeli migor curah dari Distributor sebesar Rp15 ribu per liter lalu dijual ke masyarakat konsumen seharga Rp19 ribu-Rp20 ribu per liter. 

Di Pasar Cisalak, lanjut dia ada 38 penjual migor curah. Mereka mengaku mengambil biaya operasional dan keuntungan sebesar Rp4000-Rp5000 per liter. 

Tak berbeda jauh, harga minyak goreng kemasan masih bertahan di kisaran Rp24.000-Rp25 ribu per liter. Belum bisa kembali ke harga normal seperti tahun lalu di kisaran Rp14,500 per liter.

Soni menilai, harga migor curah sulit turun ke level Rp 14.000 per liter. Sebab, saat ini kebutuhan terhadap migor curah masih cukup tinggi.

"Kalau untuk turun ke level Rp14.000 per liter masih sulit karena permintaan minyak curah masih tinggi, minyak curah banyak dikonsumsi oleh penjual goreng-gorengan, dan warteg," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya