Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SEJUMLAH petani kelapa sawit di Morowali Utara dan Banggai, Sulawesi Tengah, menyambut baik kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang akan membuka keran ekspor Cruide Palm Oil (CPO).
Mereka berharap, pascaekspor dibuka penaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) bisa betul-betul dirasakan petani.
Pasalnya, menurut petani, hingga saat ini hampir semua perusahaan kelapa sawit yang ada di Sulteng masih membeli murah TBS petani.
“Rata-rata perusahaan membeli TBS kami itu Rp1.950 sampai Rp2.000 per kilogram,” terang petani sawit Morowali Utara, Marten Dula saat dihubungi Media Indonesia dari Palu, Sabtu (21/5).
Ia menyebutkan, setelah ada pernyataan resmi presiden, harga TBS secara nasional mulai naik dari harga Rp2.500 hingga Rp3.000 per kilo gram.
Baca juga : Dorong Ekspor, Bupati Tambrauw Bangun Infrastruktur Perikanan
“Nah, seluruh perusahaan itu harusnya mengikuti harga secara nasional,” imbuhnya.
Senada dengan Marten, petani sawit di Banggai, Amiruddin Tapa menambahkan, harga TBS yang dibeli perusahaan di kabupaten mereka juga belum mengikuti harga nasional.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah mengawasi perusahaan atau pihak pabrik kelapa sawit agar bisa membeli TBS petani sesuai harga nasional.
“Kalau terus dibeli murah, yang ada petani tidak dapat keuntungan. Pemerintah harus bergerak dan jangan membiarkan persoalan ini,” tandasnya saat dihubungi terpisah. (OL-7)
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Tahun ini juga istimewa karena adanya Remisi Dasawarsa. Di mana, 2.779 warga binaan menerima RD dan PMP RD I, sedangkan 17 orang langsung bebas dengan RD II.
Pemprov Sulteng berkomitmen menciptakan iklim usaha kondusif bagi pengembang melalui regulasi yang mendukung, kemudahan perizinan, dan kebijakan insentif.
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved